Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Cak Imin Duet, Peluang Erick Thohir dan Gibran Jadi Cawapres Prabowo Terbuka Lebar

Kompas.com - 01/09/2023, 13:50 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluang Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto dinilai terbuka lebar.

Pasalnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mulanya digadang-gadang jadi cawapres Prabowo dikabarkan bakal berduet dengan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

“Kaburnya PKB ke sisi Nasdem membuka kesempatan bagi Erick Tohir dan Gibran untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam kepada Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Duet Anies-Cak Imin Menguat, PKB Tinggalkan Koalisi Pendukung Prabowo?

Sebelumnya, banyak nama berseliweran di bursa cawapres Prabowo. Sosok Erick Thohir diajukan oleh Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu parpol anggota koalisi pendukung Prabowo, Koalisi Indonesia Maju.

Sementara, wacana duet Prabowo-Gibran dimunculkan sejumlah kelompok relawan, meski putra sulung Presiden Joko Widodo itu belum memenuhi syarat minimal usia cawapres.

Di sisi lain, sejak awal berkoalisi dengan Gerindra, PKB bersikukuh mengajukan nama Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, sebagai bakal calon RI-2.

Umam pun menduga, dengan merapatnya PKB ke Nasdem, sikap politik Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dua dari tiga parpol anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan, bakal terbelah.

Demokrat yang merasa dikhianati karena ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), batal jadi cawapres, diprediksi berpaling dari koalisi pendukung Anies.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Kamis (31/8/2023).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Kamis (31/8/2023).

“PKS sendiri kemungkinan bisa tetap mendukung Anies karena kabarnya telah menerima logistik dan juga mendapatkan coat-tail effect dari pencapresan Anies,” ujar Umam.

Namun demikian, Umam melanjutkan, retaknya Koalisi Perubahan untuk Persatuan bakal dimanfaatkan oleh poros-poros politik pesaing.

PDI Perjuangan diperkirakan akan berupaya merangkul Demokrat untuk memperkuat pencapresan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Di sisi lain, Prabowo yang baru saja kehilangan PKB tentu juga berusaha mendekati Demokrat dan PKS yang jelas-jelas punya sejarah dukungan pada pilpres sebelumnya,” tutur dosen Universitas Paramadina itu.

Adapun kabar duet Anies-Muhaimin pertama kali diungkap oleh Partai Demokrat. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, nama Cak Imin ditunjuk langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Katanya, keputusan itu diambil secara sepihak oleh Surya Paloh setelah ia bertemu dengan Muhaimin di markas Nasdem di Menteng, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

“Secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” ujar Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com