Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelaan Surya Paloh soal Duet Anies-Cak Imin, Bantah Demokrat yang Tuding Berkhianat

Kompas.com - 01/09/2023, 09:43 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, disebut telah menyepakati nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Kabar ini pertama kali diungkap oleh Partai Demokrat, satu dari tiga partai yang mendukung pencapresan Anies Baswedan. Demokrat menuding, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membuat keputusan secara sepihak menduetkan Anies dengan Muhaimin.

Demokrat pun mengaku dipaksa untuk menerima keputusan itu. Padahal, menurut Demokrat, Anies sebelumnya telah menunjuk ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai bakal calon RI-2.

Atas tudingan ini, Surya Paloh angkat bicara. Surya tak membantah kemungkinan Anies berduet dengan Muhaimin, namun enggan disebut berkhianat.

Baca juga: Soal Duet Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Bisa Terjadi, Tunggu 1-2 Hari Lagi

Belum resmi

Menurut Surya Paloh, duet Anies-Muhaimin sebagai bakal capres-cawapres belum resmi. Namun, Surya tak menampik kemungkinan tersebut.

“Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi. Tapi saya pikir itu belum terformalkan sedemikian rupa sampai menit ini. Kita tunggu perkembangan 1-2 hari ini,” katanya di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Surya juga tak membantah adanya kabar yang menyebutkan bahwa deklarasi Anies-Muhaimin kemungkinan dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/8/2023). Namun, menurut dia, hal itu baru sebatas ide.

“Ada saya dengar seperti itu, tapi belum terkonfirmasikan secara pasti bagi saya. Jadi barangkali, baru mungkin sebuah ide, gagasan dari kawan-kawan,” tutur dia.

Menurut Surya, sejak lama dirinya punya hubungan yang baik dengan Muhaimin. Bagi Nasdem, Wakil Ketua DPR RI itu bukan figur baru.

“Ya Cak imin kan bukan orang lama. Puluhan tahun yang lalu saya anggap adik saya,” kata dia.

Baca juga: Geger Isu Duet Anies-Muhaimin: Tersingkirnya AHY dan Tudingan Pengkhianatan Surya Paloh

Surya pun berharap Muhaimin bisa menjadi pendamping Anies demi menambal suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada pemilu presiden mendatang.

“Harapan kita kalau itu memang terjadi, ya demikian pasti. Kan enggak ada harapan kita ke arah negatif, harapan kita ke arah positif,” ucapnya.

Bukan keputusan sepihak

Namun demikian, Surya menampik tudingan Demokrat bahwa dirinya membuat keputusan sepihak untuk menduetkan Anies dengan Muhaimin. Katanya, proses terkait ini belum tuntas.

“Kalau persetujuan dalam arti kata mengangguk-angguk saja itu kan belum tuntas sepenuhnya,” katanya.

Surya juga membantah tudingan Demokrat yang menyebut ia berkhianat lantaran memasangkan Anies dengan Cak Imin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com