Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PDI-P 23,2 Persen, Berpeluang "Hatrrick"

Kompas.com - 30/08/2023, 18:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei LSI Denny JA pada 1-8 Agustus 2023 menunjukkan, PDI Perjuangan merupakan partai politik dengan elektabilitas tertinggi, yakni 23,2 persen.

"Untuk PDI Perjuangan, ini survei Agustus kita sebesar 23,2 persen. Ini memang diprediksi hattrick ya menang PDI-P tiga kali pemilu," kata peneliti senior LSI Denny JA, Ade Mulyana, Rabu (30/8/2023).

Berdasarkan survei, posisi kedua ditempati Partai Gerindra yang memiliki elektabilitas di angka 15,7 persen, disusul oleh Golkar (12,7 persen).

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Disusul Gerindra dan Golkar

Selanjutnya, di papan tengah terdapat Partai Kebangkitan Bangsa (6,6 persen) serta Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera yang elektabilitasnya sama-sama 5,6 persen.

Sementara itu, ada tiga partai politik parlemen yang elektabilitasnya pas-pasan bahkan di bawah ambang batas parlemen 4 persen, yakni Partai Amanat Nasional (4,0 persen), Partai Demokrat (3,3 persen), dan Partai Persatuan Pembangunan (2,0 persen).

Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa hanya PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang elektabilitasnya meningkat bila dibandingkan hasil Pemilu 2019.

Ketika itu, PDI-P memperoleh suara 22,26 persen, sedangkan Gerindra 13,57 persen.

"Karena hanya kedua partai ini yang sebetulnya memiliki capres yaitu Pak Prabowo dan juga Pak Ganjar dari kader sendiri. Sedangkan partai yang mengusung Pak Anies Baswedan ini memang tidak terdampak signifikan," kata Ade.

Baca juga: Koalisi Pro Prabowo Ganti Nama, Dinilai Tak Banyak Berimbas pada Elektabilitas

Survei ini dilaksanakan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 orang responden pada 1-8 Agustus 2023.

Para responden dipilih dengan metode multistage random samping, survei ini punya margin of error +/- 2,9 persen.

Survei ini didanai sendiri oleh LSI Denny JA untuk membaca dinamika partai politik dan pencalonan presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com