Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Mengaku Baru Tahu Nama Koalisi Baru, Zulhas: Enggak Direncanakan

Kompas.com - 29/08/2023, 23:44 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, pemilihan nama Koalisi Indonesia Maju dilakukan secara mendadak.

Ia mengungkapkan, diskusi baru dilakukan beberapa saat sebelum acara hari ulang tahun (HUT) ke 25 PAN di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023).

“Memang kita semua baru tahu, memang kita di situ ngomong-ngomongnya. Enggak direncanakan,” kata pria yang karib disapa Zulhas ini di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023) malam.

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang merasa baru tahu ada perubahan nama koalisi.

Baca juga: Prabowo Ubah Nama Koalisi Jadi Koalisi Indonesia Maju, Muhaimin: KKIR Bubar Dong

Sebelum acara HUT PAN dimulai, Zulhas, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memang diketahui sempat berbincang di ruang VIP.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar datang terlambat di tengah acara yang sedang berlangsung.

“Pak Prabowo (mengatakan), ‘Gimana kalau koalisi kita, sudah, Indonesia Maju saja, meneruskan',” ujarnya.

Zulhas mengklaim bahwa Prabowo menanyakan bagaimana usulannya itu pada semua ketua umum termasuk Muhaimin Iskandar.

Kemudian, para ketua umum partai politik (parpol) pengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden (capres) menyetujuinya.

“Jadi (penentuan nama koalisi) memang baru di acara HUT PAN itu. Enggak didiskusikan, ya spontan saja di situ,” kata Zulhas.

Baca juga: Mengaku Baru Tahu Nama Koalisi Indonesia Maju, Muhaimin: Saya Akan Lapor ke Partai Dulu

Diketahui, Muhaimin Iskandar mengaku belum bisa memberikan kepastian soal sikap politiknya ke depan setelah nama Koalisi Indonesia Maju diumumkan oleh Prabowo.

Sebab, PKB dan Gerindra sebelumnya sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Salah satu kesepakatan dalam KKIR adalah penentuan bakal capres dan calon wakil presiden (cawapres) dilakukan oleh Prabowo dan Muhaimin.

Muhaimin mengatakan, bakal berkonsultasi lebih dulu dengan internal PKB soal perubahan nama koalisi tersebut.

Baca juga: Harap Koalisi Indonesia Maju Solid, Muhaimin: Moga-moga Abadi, Tidak Goyah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com