Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Pemecatan Budiman Sudjatmiko dan Pesan Megawati | Panglima TNI Mutasi 75 Pati

Kompas.com - 28/08/2023, 05:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang pemecatan Budiman Sudjatmiko dan pesan Megawati Soekarnoputri menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Minggu (27/8/2023).

Kemudian, tulisan soal Panglima TNI memutasi 75 perwira tinggi juga menarik minat pembaca.

Selain itu, artikel mengenai duduk perkara sertifikat halal “wine” Nabidz yang berujung dicabut juga menjadi terpopuler.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Budiman Sudjatmiko Dipecat, PDI-P Ingatkan Pesan Megawati: Setialah kepada Sumbermu

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat memastikan bahwa kerja-kerja kader memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 tidak terpengaruh terhadap pemecatan Budiman Sudjatmiko.

Namun, ia mengingatkan pesan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri atas kasus Budiman Sudjatmiko yang mendukung bakal calon presiden (bacapres) lain, bukan Ganjar Pranowo.

“Ibu Ketum mengingatkan pesan Bung Karno kepada semua kader, ‘Setialah kepada sumbermu" kata Djarot kepada Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

Baca selengkapnya: Budiman Sudjatmiko Dipecat, PDI-P Ingatkan Pesan Megawati: Setialah Kepada Sumbermu

2. Panglima TNI Mutasi 75 Perwira Tinggi, Berikut Daftarnya

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melakukan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan puluhan perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI.

Mutasi dilakukan di lingkup matra Angkatan Darat (AD) sebanyak 27 personel, dari matra Angkatan Laut (AL) sebanyak 32 personel, dan matra Angkatan Udara (AU) sebanyak 15 personel.

Edaran mutasi ini diterbitkan dalam situs resmi TNI. Kompas.com sudah mendapat izin Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Julius Widjojono.

“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 75 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 27 Pati TNI AD, 33 Pati TNI AL dan 15 Pati TNI AU,” tulis situs resmi TNI pada Minggu (27/8/2023).

Baca selengkapnya: Panglima TNI Mutasi 75 Perwira Tinggi, Berikut Daftarnya

3. Duduk Perkara Sertifikat Halal “Wine” Nabidz yang Berujung Dicabut

Sebuah minuman wine dengan merek Nabidz menjadi pembahasan sejumlah kalangan belakangan ini.

Penyebabnya adalah minuman jenis red wine itu diklaim bersertifikat halal. Informasi itu mulanya beredar di media sosial dan banyak kalangan mempertanyakannya.

Polemik bermula ketika Nabidz disebut sebagai jus buah. Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan, berdasarkan data di sistem Sihalal Kemenag, memang terdapat produk minuman dengan merk Nabidz yang telah mendapatkan sertifikat halal dari BPJPH.

Produk tersebut telah diajukan sertifikasi halal pada 25 Mei 2023 melalui mekanisme self declare dengan pendampingan Proses Produk Halal (PPH) yang dilakukan oleh Pendamping PPH dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag).

Baca selengkapnya: Duduk Perkara Sertifikat Halal Wine Nabidz yang Berujung Dicabut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com