JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang pemecatan Budiman Sudjatmiko dan pesan Megawati Soekarnoputri menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Minggu (27/8/2023).
Kemudian, tulisan soal Panglima TNI memutasi 75 perwira tinggi juga menarik minat pembaca.
Selain itu, artikel mengenai duduk perkara sertifikat halal “wine” Nabidz yang berujung dicabut juga menjadi terpopuler.
Berikut ulasan selengkapnya.
Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat memastikan bahwa kerja-kerja kader memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 tidak terpengaruh terhadap pemecatan Budiman Sudjatmiko.
Namun, ia mengingatkan pesan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri atas kasus Budiman Sudjatmiko yang mendukung bakal calon presiden (bacapres) lain, bukan Ganjar Pranowo.
“Ibu Ketum mengingatkan pesan Bung Karno kepada semua kader, ‘Setialah kepada sumbermu" kata Djarot kepada Kompas.com, Minggu (27/8/2023).
Baca selengkapnya: Budiman Sudjatmiko Dipecat, PDI-P Ingatkan Pesan Megawati: Setialah Kepada Sumbermu
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melakukan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan puluhan perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI.
Mutasi dilakukan di lingkup matra Angkatan Darat (AD) sebanyak 27 personel, dari matra Angkatan Laut (AL) sebanyak 32 personel, dan matra Angkatan Udara (AU) sebanyak 15 personel.
Edaran mutasi ini diterbitkan dalam situs resmi TNI. Kompas.com sudah mendapat izin Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Julius Widjojono.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 75 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 27 Pati TNI AD, 33 Pati TNI AL dan 15 Pati TNI AU,” tulis situs resmi TNI pada Minggu (27/8/2023).
Baca selengkapnya: Panglima TNI Mutasi 75 Perwira Tinggi, Berikut Daftarnya
Sebuah minuman wine dengan merek Nabidz menjadi pembahasan sejumlah kalangan belakangan ini.
Penyebabnya adalah minuman jenis red wine itu diklaim bersertifikat halal. Informasi itu mulanya beredar di media sosial dan banyak kalangan mempertanyakannya.
Polemik bermula ketika Nabidz disebut sebagai jus buah. Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan, berdasarkan data di sistem Sihalal Kemenag, memang terdapat produk minuman dengan merk Nabidz yang telah mendapatkan sertifikat halal dari BPJPH.
Produk tersebut telah diajukan sertifikasi halal pada 25 Mei 2023 melalui mekanisme self declare dengan pendampingan Proses Produk Halal (PPH) yang dilakukan oleh Pendamping PPH dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag).
Baca selengkapnya: Duduk Perkara Sertifikat Halal Wine Nabidz yang Berujung Dicabut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.