JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mendapatkan tawaran menjadi anggota permanen dari Combined Maritime Forces (CMF).
Tawaran itu disampaikan Wakil Komandan CMF Commodore Philip Edward Dennis saat melaksanakan kunjungan kehormatan di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur pada 15 Agustus 2023.
Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAL Laksamana Pertama Ariantyo Condrowibowo selaku perwakilan TNI AL menyambut positif tawaran tersebut.
“TNI AL menyambut positif tawaran dari CMF, dan akan menantikan surat undangan resmi kepada KSAL Laksamana Muhammad Ali,” kata Ariantyo dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Jumat (25/8/2023).
Baca juga: 2 Kapal Pemburu Ranjau Resmi Masuk Jajaran TNI AL, KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732
Ariantyo mengatakan, tawaran itu akan disesuaikan dengan kebijakan dari pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan Mabes TNI.
Dalam pertemuan itu, Commodore Philip menyampaikan undangan agar Indonesia dapat bergabung menjadi anggota permanen CMF.
Selain itu, CMF dan TNI AL juga membahas sejumlah kerja sama dalam pelaksanaan tugas patroli, pengiriman staf (Nation Liason Officer) ke markas komando CMF di Bahrain, hingga kerja sama di bidang latihan serta pendidikan.
Untuk diketahui, CMF merupakan organisasi internasional beranggotakan 38 negara, di antaranya Amerika Serikat, Belanda, Turkiye, Inggris, dan Jepang.
CMF memiliki tugas utama untuk menyediakan keamanan di Area of Operation CMF, yaitu di wilayah Laut Merah, Teluk Aden, Teluk Arab, dan Samudera Hindia.
Baca juga: 2 Kapal Pemburu Ranjau Resmi Masuk Jajaran TNI AL, Prabowo dan KSAL Tekankan Pentingnya Harwat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.