Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Parpol Koalisi Tidak Gaduh soal Cawapres Anies, Nasdem: Jangan Serang Sana Sini

Kompas.com - 27/08/2023, 18:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie alias Gus Choi mengajak semua partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak meragukan Anies Baswedan dalam memilih calon wakil presiden (cawapres).

Ia meyakini, Anies pasti berpikir matang menentukan siapa sosok yang tepat mendampinginya pada Pilpres 2024.

"Oleh karena itu, aparatur parpol Koalisi Perubahan ini harus tidak bikin gaduh," kata Gus Choi ditemui di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023).

Ini disampaikan saat ditanya respons mengenai pernyataan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera bahwa Nasdem ingin pengumuman cawapres Anies diperlambat.

Baca juga: Saat Nasdem Sebut Perusahaan Surya Paloh Diganggu karena Dukung Anies...

Gus Choi menepis hal tersebut dan meminta semua parpol KPP tidak membuat gaduh terkait penentuan cawapres.

"Jadi untuk pengumuman cawapres itu sudah selalu dikatakan, cari momentum yang tepat, tidak perlu ada desakan-desakan, tidak boleh ada yang bikin heboh, tidak boleh ada yang menyerang sana sini secara internal koalisi ini," jelasnya.

Dia juga menegaskan bahwa semua partai KKP hendaknya pasrah kepada Anies soal cawapres.

Maka, dengan demikian seluruh partai pengusung Anies harus lapang dada jika yang dipilih tidak sesuai dengan harapan.

"Itu sudah disepakati, sehingga di lingkungan partai koalisi ini semua harus menjaga diri, mengendalikan diri, semua harus sabar menunggu," tegas Gus Choi.

Baca juga: Pesan PKS untuk Anies: Saling Support dengan Nasdem dan Demokrat

Di luar itu, dia juga yakin soal cawapres sudah dipikirkan matang-matang oleh para elite partai maupun Anies sendiri.

Sebab, ia menilai semua pihak tersebut adalah orang-orang hebat yang tak perlu diragukan lagi.

Sebagai informasi, Nasdem pernah mengusulkan putri Presiden ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid, sebagai cawapres Anies.

Sementara itu, Demokrat mendorong Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menjadi cawapres Anies, sedangkan PKS mengusulkan eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kagetnya Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, Padahal Sempat Lempar Kode

Kagetnya Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, Padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies di Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies di Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com