Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Indikator Membaik, Pemerintah Terus Jaga Pertumbuhan Ekonomi Tetap Tinggi, Inklusif, dan Berkualitas

Kompas.com - 26/08/2023, 15:35 WIB
Inang Sh ,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian fokus menguatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif, dan berkualitas. Hal ini dilakukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen pada 2023.

Pemerintah pun optimistis bisa mencapai target tersebut. Sebab, sejumlah indikator perekonomian nasional menunjukkan kinerja positif.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi nasional tumbuh 5,17 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan II 2023.

Pada Juli 2023, Indonesia juga kembali masuk dalam klasifikasi negara upper middle income dengan pendapatan nasional bruto atau (PNB) per kapita 4.580 dollar AS.

Di bulan yang sama, lembaga pemeringkat R&I menaikkan outlook Indonesia dari stable menjadi positive. Peringkat Sovereign Credit Rating Indonesia juga bertahan pada level BBB+.

“PNB Indonesia berada di level sama dengan negara lain ASEAN, yakni Thailand dan Malaysia. Pada akhir 2024, pendapatan per kapita Indonesia ditargetkan bisa mencapai 5.500 dollar AS,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Bertemu Dubes Negara OECD, Menko Airlangga: Seluruh Dubes Dukung Indonesia Jadi Anggota OECD

Indikator sosial membaik

Tingkat inflasi nasional juga terkendali, yakni berada di level 3,08 persen secara tahunan. Keberhasilan pengendalian inflasi berkat sinergi seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah.

Neraca perdagangan Indonesia terus melanjutkan tren surplus selama 39 bulan secara berturut-turut. Pada periode Januari-Juli 2023, surplus perdagangan telah mencapai 21,24 miliar dollar AS.

Di tengah net ekspor yang terkontraksi, konsumsi rumah tangga dan investasi (PMTB) sukses memberikan sumbangan yang besar bagi pertumbuhan ekonomi.

Dari indikator sosial, tingkat kemiskinan ekstrem juga terus menurun ke angka 1,12 persen per Maret 2023, tingkat pengangguran turun ke level 5,45 persen pada Februari 2023, dan rasio gini turun menjadi 0,39 pada Maret 2023.

Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai Juli 2023 terjaga positif. Pendapatan negara yang telah terealisasi sebesar 65,6 persen dari target dan belanja sebesar 47,7 persen dari pagu.

Dengan demikian, surplus APBN telah mencapai 0,72 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB).  

Baca juga: Potensi Ekonomi Digital ASEAN Tahun 2030 Capai 1 Triliun Dollar AS, Airlangga: Sepertiganya dari Indonesia 

Kemudian, penjualan otomotif wholesales sepanjang Januari-Juli 2023 naik 4,5 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Hal itu diikuti dengan peningkatan penjualan mobil electric vehicles (EV) sebesar 900 persen pada semester I 2023 ketimbang periode sama pada tahun lalu.

“Ini menjadi suatu modal di semester II 2023 untuk kita terus mengejar target pertumbuhan ekonomi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/8/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com