Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Habibie Bisa Tidur Nyenyak dan Rukun dengan Ainun

Kompas.com - 25/08/2023, 07:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 1990 sejumlah pakar dan tokoh dari kalangan Islam di Indonesia sepakat membentuk Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Ketika itu, orang yang diberi mandat sebagai Ketua ICMI adalah Bacharuddin Jusuf Habibie atau kerap disapa BJ Habibie.

Habibie pada saat itu juga menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek). Dengan didapuk sebagai ketua ICMI maka kesibukan Habibie ikut bertambah.

Akan tetapi, dalam wawancara khusus dengan jurnalis surat kabar Kompas, Ninok Leksono, pada 15 Desember 1990, Habibie buka-bukaan soal kesibukannya sebagai Menristek dan Ketua ICMI.

Baca juga: Cerita Sepatu Habibie dari Setiabudi

Menurut Habibie, dengan jabatan sebagai Ketua ICMI tidak membuatnya kewalahan. Namun, dia harus menggunakan cara manajemen yang berdasarkan prinsip penyelesaian masalah secara efisien dan produktif.

Dia juga memberikan resep lain supaya tidak kehilangan fokus walaupun kesibukan bertambah.

"Keseimbangan, ekuilibrium. Orang hanya mungkin berkreasi setinggi mungkin, sekreatif mungkin, seindah mungkin, untuk diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat kalau ia dalam keadaan seimbang," kata Habibie.

Baca juga: Protes Habibie soal Ujian Pilihan Ganda Bak Judi Porkas


Menurut Habibie, keseimbangan bisa dicapai dengan berdoa kepada Tuhan, serta mempertahankan hubungan baik dengan lingkungan keluarga dan sekitar.

Habibie juga memberi penekanan khusus buat membina hubungan baik dengan keluarga, terutama sang istri, Hasri Ainun.

"Seimbang dengan istri saya lakukan dengan tidak menyimpan satu pun rahasia terhadapnya. Tak ada satu detik pun dalam 24 jam di mana istri saya tak tahu di mana saya berada. Jadi dalam 24 jam tak ada satu hal pun di mana saya tidak seimbang, baik dengan keluarga maupun dengan kawan," ujar Habibie.

Mengenai etos kerja, Habibie mengungkapkan aktivitasnya yang padat memang membuatnya kerap bekerja sampai larut malam.

Baca juga: Protes Habibie soal Ujian Pilihan Ganda Bak Judi Porkas

Akan tetapi, Habibie memiliki prinsip pekerjaan hari itu harus benar-benar selesai, baru kemudian dia bisa beristirahat dengan tenang.

"Saya bisa kerja sampai pukul 12.00 atau satu malam dan setelah itu bisa tidur nyenyak. All clean and all in equilibrium. Jadi tak ada nightmare (mimpi buruk). I just sleep like a baby, like a bear. Besok paginya bangun pagi fresh, salat," papar Habibie.

Habibie mengatakan, selarut apapun dia bekerja, dia tetap tak pernah ketinggalan menunaikan salat Subuh.

Baca juga: Kejeniusan BJ Habibie Pimpin Masa Transisi ke Era Reformasi, Fahri Hamzah: Sempat Dicap Antek Orde Baru..

"Tapi kadang saya sangat capai, jadi ibu tak membangunkan saya. Tapi kalau saya bergerak sedikit saja, pasti saya dibangunkan," ucap Habibie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com