Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Apa Rasanya Jadi Ganjar Pranowo pada Hari Ini?

Kompas.com - 24/08/2023, 16:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

GANJAR Pranowo. Dia diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)—partai pemenang Pemilu 2019 sekaligus partainya presiden berkuasa—, Jumat (21/4/2023), untuk menjadi bakal calon presiden di Pemilu Presiden 2024

Seusai deklarasi pengusungan Ganjar, banyak kalangan berharap akan ada kejutan dari PDI-P. Deklarasi ini bahkan disebut bakal menjadi penentu peta koalisi pengusung pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden untuk Pemilu Presiden 2024.

Baca juga: Menunggu Kejutan PDI-P: Antara 2 PR Ganjar dan Cawe-cawe Jokowi

Pekan ini, empat bulan berlalu sejak pengusungan Ganjar. Tak ada kejutan sejauh ini. Ganjar pun belum punya pendamping bakal calon wakil presiden. Koalisi untuk mengusungnya juga masih penuh ketidakpastian. 

Sekali lagi, PDI-P memang tidak harus punya koalisi. Berbekal perolehan kursi dari Pemilu Legislatif 2019, partai ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung sendiri pasangan bakal calon di Pemilu Presiden 2024. Namun, apa iya langkah ini akan ditempuh PDI-P?

Baca juga: Balik Arah PSI: Dulu Paling Awal Deklarasi Ganjar Capres, Kini Tarik Dukungan

 

Yang justru lebih dulu mewujud di permukaan adalah koalisi gemuk mengusung kompetitor Ganjar, Prabowo Subianto.

Empat partai pemilik kursi di DPR hasil Pemilu 2019 sudah melakukan deklarasi bersama mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden di Pemilu Presiden 2024.

Keempat partai itu adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Itu juga belum ada bakal calon wakil presidennya. 

Baca juga: Setelah Deklarasi Bersama 4 Partai Mengusung Prabowo Subianto...

Lalu, yang sekarang masih lebih misterius adalah kepastian pencalonan Anies Baswedan.

Sejak awal, tiga partai pemilik kursi di DPR disebut hendak mengusung Anies sebagai bakal calon presiden, yaitu Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Kepastian posisi koalisi ini masih saja tarik ulur, malah muncul wacana baru menduetkan Anies dengan Ganjar, di posisi Anies sebagai bakal calon wakil presiden.

Sontak pro dan kontra pun bertaburan. Terlebih lagi, wacana disebut datang dari kubu PDI-P. 

Baca juga: Respons Wacana Duet dengan Ganjar, Anies: Jadi Koalisi Dulu, Baru Ada Pembahasan

Di tengah segala ketidakpastian ini, Ganjar tampaknya masih ada di tengah pusaran isu. Setidaknya, dia tetaplah berstatus sebagai bakal calon yang telah dideklarasikan hendak diusung partai pemenang pemilu sebelumnya.

Lalu, spontan Kompas.com bertanya ke Ganjar, Kamis (24/8/2023), "Apa rasanya menjadi panjenengan (Anda) hari ini?"

Tak dinyana, jawaban sama spontannya datang dari Ganjar. "Biasa saja, seperti hari-hari yang saya lalu. Nothing special," jawab dia.

Baca juga: Soal Wacana Duetkan Ganjar dengan Anies, Plt Ketum PPP: Ya Sah-sah Saja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com