JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut bahwa inisiatif kampus mengundang tokoh-tokoh yang digadang-gadang maju dalam Pilpres 2024 sebagai langkah yang patut dihormati.
Komisioner KPU RI, Idham Holik, menegaskan bahwa tak ada masalah dengan itu, terlebih saat ini belum ada bakal calon presiden definitif dan juga belum memasuki masa kampanye.
"Saat ini belum ada bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang telah didaftarkan ke KPU dan baru pada 28 November 2023, masa kampanye dimulai selama 75 hari ke depan," kata Idham, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Rencana BEM FISIP UI Menguji Gagasan dan Kesiapan 3 Bacapres lewat Kuliah Kebangsaan...
"Kampus memiliki kebebasan akademik yang harus dihormati. Perdebatan pemikiran politik merepresentasikan kebebasan akademik bagi civitas akademika," lanjutnya.
Idham menambahkan, diskusi atau debat gagasan politik yang diselenggarakan di kampus berdampak positif terhadap pengembangan wacana publik yang mencerahkan
"Ruang publik harus diisi dengan wacana publik yang demikian agar demokrasi sehat, apalagi ke depan di masa kampanye, kampanye yang berdasarkan program sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas demokrasi elektoral Indonesia pada Pemilu Serentak 2024," ucapnya.
Baca juga: Gelar Kuliah Kebangsaan, BEM FISIP UI Akan Undang Ganjar, Anies, dan Prabowo
Sejauh ini, Universitas Indonesia (UI) menjadi kampus pertama yang mengonfirmasi bakal mengundang tokoh-tokoh yang telah dideklarasikan maju pada Pilpres 2024 oleh ragam kekuatan politik: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI berencana mengundang mereka secara serentak dalam forum debat pada 14 September 2023 nanti.
Sementara itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI berencana mengundang ketiganya untuk mengisi "Kuliah Kebangsaan" yang akan diselenggarakan pada Agustus dan September.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.