Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Berebut Pemilih Jokowi

Kompas.com - 23/08/2023, 18:08 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PEMILIH Jokowi bakal menjadi rebutan di Pilpres 2024. Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memiki peluang yang sama untuk mendapatkan suara dari pendukung Jokowi.

Survei Litbang Kompas periode 27 Juli – 7 Agustus 2023 menunjukkan, ada peningkatan dukungan dari pemilih Jokowi kepada Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan.

Ada 36,4 persen pemilih Jokowi yang mendukung Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju ini. Padahal pada survei Januari 2023, pemilih Jokowi yang mendukung Prabowo hanya ada di kisaran 27,7.

Meski demikian, Prabowo belum bisa ongkang-ongkang. Pasalnya, mayoritas pemilih Jokowi cenderung masih mendukung Ganjar Pranowo.

Dalam survei Litbang Kompas, pemilih Jokowi yang mendukung gubernur Jawa Tengah ini mencapai 63,6 persen. Hal ini membuat elektabilitas Ganjar Pranowo unggul tipis atas Prabowo Subianto.

Elektabilitas Ganjar berada di angka 24,9 persen. Sementara elektabilitas Prabowo sebesar 24,6 persen. Tingkat elektabilitas Ganjar ini naik dibanding Mei 2023 yang hanya 22,8 persen.

Berebut pendukung Jokowi

Pemilih Jokowi pada Pemilu 2014 dan 2019 memang lumayan besar. Pada Pilpres 2014, suara pemilih Jokowi yang waktu itu berpasangan dengan Jusuf Kalla mencapai 70.997.85 suara atau 53,15 persen.

Sementara pada Pilpres 2019, Jokowi yang menggandeng Maruf Amin memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen. Besarnya suara pemilih Jokowi ini tentu menjadi magnet tersendiri bagi siapapun yang akan maju pada Pilpres 2024 nanti.

Daya tarik Jokowi semakin menjadi karena dia memiliki barisan relawan yang masih setia dan bisa digerakkan.

Maka tak heran jika banyak ketua umum partai politik dan juga bakal capres berlomba-lomba melakukan pendekatan guna mendapatkan endorse atau dukungan. Meski demikian, sampai saat ini Jokowi belum menyampaikan siapa bakal capres yang ia dukung secara terbuka.

Pada sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Jokowi justru menegaskan bahwa dia tak terlibat dan ikut - ikutan urusan capres-capresan.

Ia juga membantah ikut menginisiasi dan mengorkestrasi soal komposisi koalisi partai politik yang akan berkompetisi di Pemilu 2024 nanti.

Meski demikian, banyak ketua umum partai politik yang selalu mengatakan menunggu arahan dari Jokowi terkait arah dukungan di Pilpres tahun depan.

Dari relawan hingga Gibran

Demi bisa menarik hati para pemilih dan pendukung Jokowi, sejumlah bakal capres menunjukkan kedekatan atau mengasosiasikan diri dengan orang nomor satu di republik ini.

Tak hanya ke Jokowi, para bakal capres ini juga membangun kedekatan dengan relawan, bahkan anggota keluarga Jokowi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB, Nasdem dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com