Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Minta PKS dan Demokrat Bersabar Soal Cawapres Anies

Kompas.com - 19/08/2023, 12:26 WIB
Singgih Wiryono,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem meminta agar anggota Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Demokrat dan PKS bersabar terkait penentuan bakal calon wakil presiden (Bacawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan.

Dia mengingatkan kembali piagam deklarasi yang memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan cawapresnya tanpa batasan waktu.

"Selalu saya katakan, meminta kepada teman-teman koalisi, mbok ya bersabar, kan kita mengatakan piagam deklarasi itu dari satu sampai terakhir, ada nggak limitasi waktu yang diberikan ke Anies untuk mengumumkan wakilnya," kata Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali saat ditemui di Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (19/8/2023).

Ali mengatakan, terbentuknya koalisi bukan untuk membentuk satu paket pemenangan Anies dan cawapres, tetapi untuk memenangkan Anies sebagai presiden RI. 

Baca juga: Didorong Maju Cawapres 2024, Gibran Malah Tunggu Ada Penawaran Cawapres Anies Baswedan

Dia mempertanyakan mengapa hingga saat ini partai koalisi merasa belum bisa memberikan sosialisasi lebih maksimal ketika Anies belum menentukan cawapresnya.

"Sudah ada Anies untuk melakukan sosialisasi, iya kan? Saya belum melihat kerja bersama koalisi perubahan untuk mensosialisasikan Mas Anies," imbuh dia.

Dia juga berharap agar tim 8 yang terdiri dari PKS, Demokrat dan Nasdem tak perlu ikut cawe-cawe membicarakan wapres Anies.

"Menurut saya mengonsolidadikan koalisi ini menjadi lebih penting hari ini, daripada berbicara wakil presiden," kata dia.

"Supaya, sekarang pertanyaan masyarakat gini deh, apakah betul Mas Anies akan maju? Ada calon lain yg menyatakan kalau bukan saya, saya keluar. Nah, apa kemudian teman-teman di koalisi tiga partai ini sudah lupa bahwa mereka mendeklarasikan untuk rakyat Indonesia. Bahwa mereka membentuk koalisi untuk mendukung Anies menjadi calon presiden tanpa ada syarat," ungkap dia.

Desakan agar Anies menentukan bacawapresnya tak hanya dilakukan oleh Partai Demokrat, tapi juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Baca juga: Sebut Tak Ada Deklarasi Cawapres Anies 18 Agustus, Nasdem: Adanya Rapat Besar, Keputusan Penting

Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf mengatakan kepastian diperlukan agar masyarakat yang pro terhadap perubahan segera mendapatkan kejelasan.

Effendi menekankan, bahwa Nasdem terbuka menerima masukan tersebut. Tapi masih perlu mempertimbangkan berbagai hal.

“Itu masukan, segalanya dipertimbangkan. Faktor internal dan eksternal,” ucap dia.

Baginya, Anies pasti memikirkan yang terbaik untuk kemenangan KPP pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia yakin, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tengah menghitung dan menunggu momentum yang tepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com