Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sungkem ke Sinta Nuriyah, Gerindra: Memang Dekat dengan Gus Dur dan Keluarga

Kompas.com - 16/08/2023, 14:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade mengklaim, Ketua Umum Prabowo Subianto dekat dengan Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan keluarganya.

Hal ini disampaikan Andre ketika ditanya soal momen Prabowo sungkem ke istri Gus Dur, Sinta Nuriyah, usai Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023) siang.

"Sejak Pak Prabowo aktif di militer, beliau secara rutin sudah sering ke Ciganjur bertemu dengan Gus Dur. Memang dekat, Pak Prabowo sangat dekat dengan almarhum Gus Dur dan juga keluarga," kata Andre kepada wartawan.

Andre pun mengatakan bahwa putri Gus Dur, Yenny Wahid, pernah bercerita bahwa ia tidak akan pernah bertemu dengan suaminya jika tidak ada Prabowo.

"Apa lagi kurang dekatnya? Dekat banget," ujar Andre.

Baca juga: Momen Prabowo Sungkem ke Sinta Nuriyah Usai Hadiri Sidang Tahunan MPR

Kendati demikian, Andre enggan berkomentar ketika ditanya soal momen Prabowo mencium tangan Sinta berkaitan dengan  peluang Yenny menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

"Kalau urusan cawapres, saya enggak bisa mengomentari, karena urusan cawapres itu ranah para ketua umum," kata Andre.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo sungkem dan mencium tangan Sinta Nuriyah usai menghadiri Sidang Tahunan MPR.

Momen itu terjadi ketika Prabowo keluar dari Gedung Nusantara, di mana ada Sinta dan Yenny Wahid yang sudah berada di luar gedung.

Sinta yang menggunakan kursi roda itu tersenyum saat para awak media memanggil nama Prabowo.

Belum menyanggupi permintaan awak media untuk doorstop, Prabowo memilih sungkem lebih dulu ke Sinta Nuriyah.

Baca juga: Kata Prabowo soal Program “Food Estate” Disebut Bagian Kejahatan Lingkungan

Prabowo yang mengenakan jas hitam menurunkan badannya di hadapan Sinta Nuriyah. Ia lantas menggenggam tangan Sinta untuk sungkem.

Kemudian, Sinta membalas dengan senyuman. Sayangnya, tak terdengar ada pembicaraan saat momen sungkem tersebut.

Sebelumnya, bakal capres dari PDI-P Ganjar Pranowo juga sempat memberikan sinyal kedekatan dengan keluarga Gus Dur.

Pada Minggu (13/8/2023) lalu, Ganjar mendatangi kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Ketika itu, Ganjar dan Yenny Wahid mengaku tidak ada pembicaraan terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Prabowo Didukung Koalisi Gemuk, Megawati Perintahkan PDI-P Perkuat Dukungan di Akar Rumput

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com