KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang sekaligus Presiden Organisasi Antarparlemen Negara ASEAN (AIPA) ke-44 Puan Maharani mengatakan, Solidarity Dinner atau Makan Malam Solidaritas mewujudkan esensi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Apalagi, kata dia, solidaritas dan persatuan menjadi inti dari nilai-nilai di ASEAN.
“Ini adalah waktu untuk menegaskan kembali komitmen kita agar saling mendukung, meningkatkan rasa saling pengertian dan memupuk rasa persahabatan yang mendalam,” tutur Puan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (11/8/2023).
Solidarity Dinner merupakan kegiatan yang dihelat DPR RI sebagai penutup perhelatan Sidang Umum AIPA ke-44 di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Tutup Sidang AIPA Ke-44, Puan: Suara Rakyat Adalah Suara Parlemen
Sidang Umum AIPA ke-44 merupakan salah satu puncak keketuaan DPR RI di AIPA dengan kegiatan yang berlangsung sejak 5 Agustus 2023.
Dalam kegiatan yang dihadiri para delegasi Sidang Umum AIPA ke-44 itu, Puan mengajak seluruh pihak terkait mengingat pentingnya pertukaran budaya dalam mempromosikan sikap saling pengertian dan meningkatkan kontak people-to-people.
Hal tersebut seperti dalam acara makan malam solidaritas yang menampilkan pertunjukkan tradisi dan budaya dari masing-masing delegasi negara AIPA.
Menurut Puan, cultural performance yang disajikan pada acara itu dapat memperdalam apresiasi negara-negara ASEAN terhadap tradisi dan adat istiadat satu sama lain, serta menumbuhkan rasa identitas ASEAN yang lebih kuat.
“Mari kita perbarui komitmen kita pada solidaritas dan pemahaman budaya. Kita bawa semangat persatuan ASEAN di luar pertemuan ini,” ucap mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu.
Ia berharap, Solidarity Dinner tersebut menjadi perayaan persahabatan ASEAN yang tak terlupakan melalui pertukaran budaya.
“Dan ini harus menginspirasi kita (negara-negara ASEAN) untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan masa depan yang lebih cerah untuk wilayah kita tercinta,” tambah Puan.
Malam terakhir perhelatan Sidang Umum AIPA ke-44 di Jakarta dimeriahkan dengan penampilan seni dan budaya, hingga acara dangdutan bareng Kris Dayanti (KD) dan Mulan Jameela.
Malam persahabatan tersebut kental akan seni dan budaya, mulai dari suguhan, tema acara, bahkan busana dengan nuansa nusantara. Terlihat among tamu atau penerima tamu memakai baju tradisional Sumatera Utara (Sumut), Toraja, Bali, hingga Papua.
Baca juga: Kunjungi DPR RI, Parlemen Laos Ingin Belajar Menyelenggarakan AIPA
Para delegasi AIPA yang terdiri dari Ketua Parlemen ASEAN bersama rombongannya, dan perwakilan negara observer, serta organisasi internasional juga tak kalah dalam menyemarakkan acara.
Mereka hadir memakai busana tradisional atau khas dari negaranya masing-masing.
“Malam ini, kita berkumpul di ruangan yang megah ini, tidak hanya untuk merayakan suksesnya Sidang Umum AIPA ke-44, tetapi juga untuk merayakan kekayaan tradisi budaya yang mempersatukan kita,” kata Puan.
Untuk memeriahkan acara penutupan Sidang Umum AIPA ke-44, Indonesia menampilkan penyanyi-penyanyi ternama yang juga merupakan anggota DPR RI.
Baca juga: DPR RI Ajak Delegasi AIPA Kunjungi TMII untuk Nikmati Beragam Budaya RI
Salah satunya, penampilan Kris Dayanti yang membawakan lagu Bolelebo asal Nusa Tenggara Timur (NTT).