Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Relawan Sandiaga, DPP Projo Bakal Terima Silaturahmi PSI Pekan Depan

Kompas.com - 08/08/2023, 22:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi (Projo) akan menerima kunjungan atau silaturahmi politik dari DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), pada pekan depan.

Ketua Badan Pemilihan Presiden (Bapilpres) DPP Projo Panel Barus mengatakan hal ini usai menerima kunjungan dari gabungan relawan Sandiaga Uno, hari ini, Selasa (8/8/2023).

Dia mengatakan, silaturahmi dengan PSI akan membahas terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Sama, (dengan) PSI, kita akan diskusi tentang pilpres. Kedua, PSI sama Projo punya banyak kesamaan, sama-sama menginginkan bahwa pemerintahan ke depan yang akan dihasilkan lewat pemilu ini mau melanjutkan apa yang sudah dilanjutkan Pak Jokowi," kata Panel ditemui di Kantor DPP Projo, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa.

Baca juga: DPP Projo Terima Silaturahmi Relawan Sandiaga, Bicarakan Pemilu Damai

Selain itu, lanjut Panel, diskusi dengan PSI juga akan membahas mengenai kesempatan pemimpin-pemimpin muda di Pemilu 2024. Menurut dia, diskusi tentang pemimpin muda begitu penting dan bahkan menjadi kata kunci untuk pemerintahan di masa depan.

"(Karena) pemimpin muda ini kan lebih energik, lebih inovatif. Jadi itu juga harus dikasih ruangnya, apalagi untuk merespons tadi, bonus demografi, perlu bridging pimpinan muda itu. Terus pemimpin muda juga punya kecenderungan lebih bisa diterima oleh semua pihak," nilai Panel.

Di lain sisi, Panel mengingatkan pentingnya kata kunci pemimpin muda menjadi suksesi Pemilu 2024. Pasalnya, kata dia, Pemilu sarat akan pragmatisme. Jika begitu, maka menurutnya, salah satu yang perlu disasar adalah anak muda.

"Pemilu 2024 ini kan pemilihnya 52 persen milenial, Gen Z. Jadi kalau mikirnya pengin menang, ya perlu juga," imbuh dia.

Baca juga: DPP Projo Doakan Sandiaga Uno Jadi Kontestan pada Pilpres 2024

Lebih jauh, Panel menyatakan, dalam diskusi dengan PSI nanti, Projo tidak akan membahas spesifik satu nama potensial dari kalangan muda.

Hal itu sekaligus menjawab ketika ditanya soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai sosok potensial dalam Pilpres 2024.

"Kita enggak mungkin membahas spesifik satu nama. Kita berpikir tentang kepemimpinan muda terutama karena tren kepemimpinan dunia banyak yang muda-muda, baik di politik maupun di bisnis," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com