JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin acara tabur bunga untuk mengenang tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali, pada Senin (31/7/2023).
Acara tabur bunga itu dilakukan usai menyaksikan uji coba penembakan senjata strategis TNI di perairan Bali dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 di sela-sela Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023.
Tabur bunga tersebut diikuti oleh Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menpan RB Abdullah Azwar Annas dan kepala staf angkatan tiga matra.
“Acara itu bertujuan sebagai bentuk penghormatan mengenang prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur dalam medan tugas,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangn tertulis, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Megawati, KRI Nanggala, dan Era Kejayaan Kapal Selam Indonesia
Acara tabur bunga tersebut dilaksanakan masih dalam rangkaian kegiatan manuver lapangan (Manlap) Latgab TNI 2023.
Adapun KRI Nanggala-402 dinyatakan “On Eternal Patrol” atau patroli dalam keabadian.
Tenggelamnya KRI Nanggala-402 diawali ketika kapal selam buatan Jerman itu mengikuti latihan penembakan senjata strategis TNI AL 2021.
Baca juga: Panglima Sertijab 8 Jabatan Utama Mabes TNI, Pangkogabwilhan I dan III Resmi Berganti
Namun demikian, KRI Nanggala-402 beserta 53 prajurit dinyatakan tenggelam atau subsunk di perairan utara Bali pada 24 April 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.