Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terharu Dideklarasikan Sebagai Capres, Prabowo Tak Mau Kecewakan Partai Pendukung

Kompas.com - 30/07/2023, 18:15 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa terharu saat kembali dideklarasikan sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.

Kali ini, Partai Bulan Bintang (PBB) yang mendeklarasikan Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut sebagai capres.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam sambutannya di acara Milad ke-25 PBB di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (30/7/2023).

"Deklarasi yang mencalonkan saya sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029 sungguh adalah sesuatu yang mengharukan bagi saya," ujar Prabowo di lokasi.

Baca juga: Prabowo ke Cak Imin: Gus, Jangan ke Mana-mana Gus!

Prabowo mengatakan, dalam deklarasi resmi PBB, terdapat sejumlah pertimbangan. Dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut, terkandung harapan.

Dia merasakan suatu harapan dan kepercayaan yang besar kepada dirinya atas deklarasi tersebut.

"Dan saya hanya bisa berdoa dan minta pertolongan kepada Allah SWT, sehingga supaya saya mampu menjalankan harapan-harapan itu, sehingga saya tidak akan mengecewakan pertimbangan-pertimbangan dan harapan-harapan tersebut," tutur dia. 

Prabowo meyakini masih banyak putra-putri Indonesia yang lebih baik dan lebih mampu daripada dirinya.

Namun, jika memang ia diamanatkan maju sebagai capres bersama putra-putri terbaik Indonesia, Prabowo berkomitmen akan memberi segalanya demi menjalankan kepercayaan tersebut.

Baca juga: PBB Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Sebagai Capres 2024

"Saya bertekad untuk tidak mengecewakan harapan-harapan dari Partai Bulan Bintang, dari partai-partai lain, dari Partai PKB yang sudah lebih hampir 1 tahun mendukung saya. Dan dari semua unsur yang saya harapkan akan bersama kita semua saudara-saudara sekalian," jelas Prabowo.

Sebelumnya, PBB resmi mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Deklarasi itu dilakukan dalam perayaan Milad ke-25 PBB.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024 setelah didukung PBB.

"Pada kesimpulan sekali ini, PBB harus memutuskan untuk mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres insya Allah sekali ini setelah Prabowo maju 2014, mungkin 2019 beliau belum memenangkan. Tapi kali ini insya Allah dengan dukungan PBB, Prabowo akan memenangkan pertarungan Pilpres 2024," ujar Yusril di lokasi.

Baca juga: PBB Deklarasi Prabowo Capres, Cak Imin, Anis Matta hingga Anas Urbaningrum Hadir

Yusril menjelaskan, saat ini ia ditantang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk menguji kesaktiannya dalam menentukan dukungan di kancah pilpres.

Menurut dia, Cak Imin penasaran apakah tebakan dan hitung-hitungan Yusril kali ini benar atau tidak.

"Lama saya memikirkan hal ini, lama merenungkan. Kalkulasi ini tidak semata-mata kalkulasi rasional, tapi juga perhitungan batiniah yang membuat saya sampai," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com