JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menanggapi soal kedekatannya dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti beberapa waktu lalu.
Menurut Anies, dia dan Susi sudah lama kenal secara dekat.
"Saya dekat dengan Bu Susi sudah agak panjang, bukan kemarin aja," ujar Anies saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Belajar Raya 2023, di Posbloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023).
Anies juga menegaskan bahwa komunikasi dengan Susi Pudjiastuti terjalin baik.
Baca juga: Menengok Elektabilitas Susi Pudjiastuti, Eks Menteri Jokowi yang Masuk Radar Cawapres Anies
Lebih lanjut, saat ditanya soal adanya chemistry yang dinilai baik antara dirinya dan Susi, Anies enggan memberikan tanggapan secara tegas.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu justru bertanya balik kepada wartawan.
"Kalau sama-sama semringah terus gimana?" katanya.
Sementara itu, ketika ditanya soal apakah Susi Pudjiastuti masuk kandidat bursa bakal calon wakil presiden (cawapres), Anies enggan memberikan bocoran.
"Rapat (rapet) nih kantongnya," tegas Anies.
Baca juga: Kemesraan Anies dan Susi, Dianggap Cocok Nasdem-PKS, Dinilai Lebay Sama Demokrat
Meski demikian, pada kesempatan tersebut Anies memberikan pujian kepada Susi Pudjiastuti.
Menurut dia, bos maskapai penerbangan Susi Air itu orang yang terbuka dan mau menerima masukan.
Anies lantas menceritakan pengalamannya saat membujuk Susi ikut program Kejar Paket C.
Hal itu terjadi saat keduanya masih bersama-sama sebagai anggota Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
"Selesai sidang kabinet, saya jalan dengan Bu Susi, saya bilang, 'Bu, Bu Susi kan enggak punya ijazah SMA, Bu Susi ikut kejar paket C dong'," ungkap Anies.
Anies menyebutkan, saat itu Susi enggan ikut paket C. Sebab, Susi merasa dirinya sudah mampu berkarier tinggi tanpa ijazah.