JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menjelaskan bahwa partainya berharap silaturahim Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada hari ini, bisa berlanjut ke tahap kerja sama politik Pemilu 2024.
Adapun Puan akan silaturahim ke Muhaimin pada pukul 12.00 dan Airlangga pukul 15.00 WIB.
"Sejujurnya kami berharap Golkar dan PKB bisa melanjutkan kerja sama politik bersama PDI Perjuangan ke depan," kata Said kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Usai Gelar Harlah PKB di Kandang Banteng, Cak Imin Disambangi Puan di Rumah Dinasnya
Ia menjelaskan, rencana pertemuan Puan dengan kedua ketum parpol itu berawal dari pertemuan ketiganya saat menghadiri Harlah PKB di Solo, Jawa Tengah, pada 23 Juli lalu.
Saat itu, Puan juga menyampaikan harapannya pada PKB dan Golkar untuk bisa ikut memenangkan bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo.
"Sinyal dari Mbak Puan yang disampaikan di Solo gayung bersambut maka jadilah pertemuan kedua tokoh tersebut pada siang ini," jelas Said.
Baca juga: Besok, Muhaimin-Puan Dijadwalkan Makan Siang Bareng Sambil Bicarakan Politik
Ia menambahkan, PDI-P sudah bekerja sama dengan Golkar dan PKB selama hampir satu dasawarsa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selama itu pula, hubungan kerja sama yang dibangun ketiganya berjalan sangat baik.
"Bahkan kerja sama antara PDI Perjuangan dan Golkar, PKB juga hampir 10 tahun terakhir ikut memperkuat kepemimpinan Mbak Puan selaku Ketua DPR RI," ungkapnya.
"Bapak Lodewijk (Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus) dan Gus Muhaimin saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI. Kepemimpinan keduanya di DPR memperkuat stabilitas politik untuk menyokong pemerintahan," katanya lagi.
Oleh sebab itu, lanjut Said, sangat wajar jika Puan menganggap kedua parpol ini cukup strategis dalam rangka melanjutkan kerja sama politik yang telah dibangun.
Menurutnya, rekam jejak hubungan baik ketiga partai di pemerintahan maupun parlemen tidak perlu diragukan.
Apalagi, kata Said, sejarah juga mencatat bahwa ketiga partai tidak pernah mengingkari komitmen jika sudah menyepakati kerja sama politik.
"Kenapa chemistry PDI Perjuangan bersama Golkar dan PKB mudah terbangun? Tokoh-tokoh penting di PDI Perjuangan dan Golkar bersama PKB adalah adanya kedekatan kultural antara basis PDI Perjuangan, Golar dan PKB, khususnya yakni sama sama dari kalangan wong cilik," nilai Said.
Baca juga: Puan Optimistis, Jateng Masih Kandang Banteng dalam Pemilu 2024
"Sehingga hubungannya sudah seperti keluarga sendiri, ada bonding batin yang terbentuk," tambah dia.
Said optimistis, pertemuan Puan dengan Muhaimin dan Airlangga mampu melahirkan kesepakatan penting demi kepemimpinan nasional ke depan.