Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jelaskan Alasan Ajak Prabowo-Erick Thohir Kunker Bareng ke Malang

Kompas.com - 24/07/2023, 11:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan dirinya mengajak Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang pada Senin (24/7/2023).

Menurut Presiden, salah satu agenda kunjungan ke Kabupaten Malang adalah untuk menyambangi PT Pindad yang ada di daerah itu.

Kepala Negara pun menepis anggapan bahwa perjalanan ketiganya hari ini bernuansa politis.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang.

Baca juga: Prabowo, Ganjar, dan Erick Thohir Ngobrol Akrab di Karanganyar, Bahas Apa?

"Ini kita mau ke Pindad, ke Kabupaten Malang ini mau ke Pindad. Pindad itu di bawah Pak Menteri BUMN Pak Erick Thohir dan di bawah Pak Menhan Prabowo," ujar Jokowi, dilansir tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Saat menjelaskan hal tersebut, Jokowi sambil mengacungkan dan menggerakkan tangan serta jari telunjuknya.

Presiden seolah ingin memberikan penegasan.

"Enggak ada hubungannya dengan yang ditanyakan," lanjut Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menjelaskan alasan kunjungan ke Pindad.

Menurut Jokowi, saat ini permintaan alutsista produksi PT Pindad mengalami kenaikan tajam dari konsumen luar negeri sehingga pemerintah akan memutuskan ke mana arah perkembangan perusahaan produsen alutsista itu ke depannya.

Baca juga: Minta Capres Baik-baik ke Jokowi kalau Mau Menang, Bahlil: Buktinya, Mohon Maaf, Prabowo...

"Karena permintaan dari pasar ekspor untuk produk Pindad ini meningkat sangat tajam. Jadi kami akan rapat nanti di Pindad dengan dirut, dengan komisaris utama, semuanya ingin memutuskan ke arah mana Pindad ini akan dibawa," jelas Jokowi.

"Karena memang ada sebuah demand, permintaan yang sangat besar sekali dari luar untuk ekspor," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir berangkat ke Malang bersama Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi dari Bandara Adi Sumarmo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Sebelum berangkat, Prabowo dan Erick juga sempat berbincang akrab dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com