Sapa Anak-anak di Acara Hari Anak Nasional, Ma'ruf: Saya Pantas jadi Ayah, Kakek, dan Mbah Kalian

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 Tahun 2023 di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Minggu (23/7/2023).

Ketika menyapa para hadirin, termasuk banyak anak-anak, Ma'ruf menyebut dirinya layak menjadi bapak, kakek, sekaligus mbah bagi anak-anak Indonesia.

"Selamat sore, anak-anakku, cucu-cucuku, cicit-cicitku, karena saya pantas jadi ayah, pantas jadi kakek, pantas juga jadi mbah kalian," kata Ma'ruf, Minggu, dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.

Ma'ruf lalu menyampaikan ucapan selamat Hari Anak Nasional kepada seluruh anak-anak Indonesia di mana pun mereka berada.

Baca juga: Hari Anak Nasional 2023: Tema, Logo, Sejarah dan Link Twibbon

"Semoga anak-anak selalu sehat, selamat dan semangat belajar untuk mengukir prestasi, meraih cita-cita, membangun bangsa sesuai dengan talenta yang kalian miliki," ujar Ma'ruf.

Ia pun menuturkan, anak-anak adalah anugerah dari Tuhan Yang Mahe Esa, tidak hanya bagi orangtua, tetapi juga bagi negara karena masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak.

Oleh sebab itu, Ma'ruf berpesan kepada anak-anak Indonesia untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta unggul dalam karakter dan akhlak yang mulia.

"Anak-anakku sekalian, kalian adalah calon pemimpin bangsa, anak-anakharus sehat harus cerdas, harus hebat, siap? Pada saatnya nanti, tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini akan kalian teruskan," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Ma'ruf mengatakan, anak-anak Indonesia mesti mengoptimalkan bakat dan mengasah semua potensi yang mereka miliki, serta meggunakan waktu dengan baik untuk lakukan hal-hal positif.

"Masa depan terbentang luas di hadapan kalian, miliki kemauan dan keingintahuan untuk mencoba dan belajar hal-hal baru," kata mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu.

Di samping itu ia memerintahkan jajaran pemerintah untuk memprioritaskan dan mengoptimalkan penyelenggaraan perlindungan anak serta mengembangkan kebijakan dan program yang kreatif dan inovatif bagi anak.

Sebab, menurut Ma'ruf, Hari Anak Nasional memiliki makna untuk menghromati, melindungi, dan memenuhi hak anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

"Jamin pemenuhan hak anak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi sesuai dgn harkat dan martabat kemanusaiaan, pastikan anak-anakmendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi," lanjut dia.