JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang Prabowo Subianto yang membela Budiman Sudjatmiko ketika dicecar soal manuver gabung Gerindra menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Rabu (19/7/2023).
Kemudian, tulisan soal Mahkamah Agung (MA) yang melarang hakim mengizinkan pernikahan beda agama juga menarik minat pembaca.
Selain itu, artikel mengenai Budiman Sudjatmiko yang mengaku siap jika dipanggil PDI-P imbas pertemuannya dengan Prabowo Subianto juga menjadi terpopuler.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membela politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko saat mengunjunginya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).
Prabowo langsung menyahut pertanyaan awak media ketika bertanya kepada Budiman apakah kunjungannya merupakan sinyal untuk hengkang dari PDI-P dan bergabung ke Gerindra.
“Oh enggak,” jawab Budiman sambil menggelengkan kepala.
Melihat momen tersebut, Prabowo langsung berbicara cukup panjang. Ia meminta pertemuan antartokoh politik jangan selalu dikaitkan dengan perpindahan partai politik (parpol).
Baca selengkapnya: Budiman Sudjatmiko Dicecar Manuver Gabung Gerindra, Prabowo Langsung Bela
Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan Surat Edaran MA (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Petunjuk bagi Hakim dalam Mengadili Perkara Permohonan Pencatatan Perkawinan Antar-Umat Beragama yang Berbeda Agama dan Kepercayaan.
Dalam SEMA ini, Hakim dilarang untuk mengabulkan permohonan pencatatan pernikahan beda agama.
“Untuk memberikan kepastian dan kesatuan hukum dalam mengadili permohonan pencatatan perkawinan antarumat beragama yang berbeda agama dan kepercayaan, para hakim harus berpedoman pada ketentuan,” demikian bunyi SEMA ditandatangani oleh Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Senin (17/7/2023).
Dalam SEMA ini disebutkan, perkawinan yang sah adalah yang dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaan itu.
Baca selengkapnya: MA Larang Hakim Izinkan Pernikahan Beda Agama
Politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko mengaku siap dipanggil DPP PDI-P karena menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut dia, panggilan dari DPP PDI-P bukan merupakan sebuah ancaman.
“Malah justru bagus toh, ada komunikasi. Jangan-jangan selama ini enggak bisa dipanggil, justru bisa ketemu," ujar Budiman di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam.
Ia merasa tak ada risiko yang harus dipertaruhkan karena berkomunikasi dengan Prabowo.
Baca selengkapnya: Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Siap jika Dipanggil DPP PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.