JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju pada Senin (17/7/2023). Sedikitnya, satu menteri dan lima wakil menteri dilantik oleh presiden.
Menteri baru yang dilantik Jokowi ialah Budi Arie Setiadi. Dia ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi.
Sebelumnya, Budi mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes-PDTT). Budi juga merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), kelompok relawan Jokowi.
Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Budi Arie Setiadi Jadi Menkominfo
Sementara, Nezar Patria dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). Sebelumnya, mantan anggota Dewan Pers itu menduduki jabatan di pemerintahan sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri BUMN sejak Juni 2022.
Selanjutnya, Pahala Nugraha Mansury dilantik sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) menggantikan Mahendra Siregar. Pahala sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) I sejak Desember 2020.
Jokowi juga melantik Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN I, menggantikan Pahala Nugraha Mansury. Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) itu sebelumnya mengemban jabatan sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat sejak Oktober 2021.
Selain itu, Paiman Raharjo juga dilantik Jokowi sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes-PDTT), menggantikan Budi Arie Setiadi. Paiman sebelumnya merupakan Rektor Universitas Prof Dr Moestopo Jakarta.
Baca juga: Profil Pahala Mansury, Eks Wamen BUMN, Kini Jadi Wakil Menteri Luar Negeri
Pada saat yang sama, Saiful Rahmat Dasuki dilantik sebagai Wakil Menteri Agama menggantikan Zainut Tauhid Sa’adi. Saiful merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta di tubuh partai Kabah itu.
Selain menteri dan wakil menteri, Jokowi melantik dua anggota Wantimpres. Salah satu yang dilantik sebagai anggota Wantimpres yakni Djan Faridz.
Djan Faridz merupakan anggota Majelis Kehormatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) wakil DKI Jakarta, lalu Menteri Perumahan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu II era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2011-2014.
Anggota Wantimpres lain yang dilantik presiden yaitu Gandi Sulistiyanto Soeherman. Sebelumnya, sejak November 2021, dia menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Republik Korea.
Dengan reshuffle tersebut, maka berikut susunan terbaru Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi:
Baca juga: Profil Rosan Roeslani, Dubes AS yang Kini Jadi Wakil Menteri BUMN
Baca juga: Anggota Wantimpres Djan Faridz Punya Harta Rp 90,8 Miliar pada 2014
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.