Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Amankan Lempengan Besi dan Ribuan Amunisi dari Eks Kapal Perang Dunia II di Perairan Cilacap

Kompas.com - 17/07/2023, 10:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) mengamankan lempengan besi dan ribuan amunisi yang diduga dari eks kapal perang dunia II di Perairan Dermaga PT SBI, Bonsayur, Cilacap Selatan, pada Sabtu (15/7/2023).

Penemuan itu berawal dari informasi dua nelayan, Mukmin (35) dan Surono (45), yang sedang beraktivitas mencari ikan di perairan Cilacap.

“Usai menemukan amunisi tersebut, para nelayan berinisiatif segera melaporkan penemuan ini kepada Pangkalan TNI AL (Lanal) Cilacap pada Sabtu malam,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (17/7/2023).

Baca juga: Lettu Sri Utami Ukir Sejarah Jadi Kapten Pilot Helikopter Perempuan Pertama di Pusat Penerbangan TNI AL

Tim Lanal Cilacap pun mengamankan lempengan besi dan ribuan amunisi tersebut.

Barang bukti yang ditemukan berupa lempengan besi, peluru tajam kaliber 12,7 mm, dan kaliber 7,62 mm.

Peluru-peluru ditemukan dalam kondisi serbuk amunisi sudah terbuang dan kondisi selongsong dengan proyektil terpisah.

Unsur Lanal Cilacap juga telah melaksanakan peninjauan lokasi penemuan amunisi yang diduga berasal dari kapal perang pada era Perang Dunia II, yang tenggelam di perairan alur pelayaran Cilacap.

Baca juga: Marinir TNI AL Akan Tampilkan Demo Operasi Infiltrasi dalam Pertemuan Korps Marinir Se-Indo Pasifik

“Kondisi kapal sudah tidak utuh dan dinding kapal sebagian hilang, serta geladak kondisinya sudah hancur,” kata Kadispenal.

Amunisi yang ditemukan tidak jauh dari posisi tenggelamnya kapal tersebut.

Lanal Cilacap bersama tim Underwater Documentary Team (UDT) Puskopaska juga melaksanakan pengamanan area guna menjaga kemungkinan senjata yang masih tersisa di sekitar titik penemuan, dan menghindari penyalahgunaan dari pencurian penyelam lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com