Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY dan Ahmad Syaikhu Bakal Hadiri Apel Siaga Perubahan Nasdem di GBK

Kompas.com - 16/07/2023, 12:38 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bakal hadir dalam Apel Siaga Perubahan yang digelar Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Minggu (16/7/2023).

“Mas AHY tentu hadir karena ini acara sesama parpol (partai politik) Koalisi Perubahan. Sebagai undangan. Seperti halnya teman-teman PKS,” ujar Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya.

Herzky mengungkapkan, AHY bakal didampingi oleh sejumlah elite Demokrat, seperti, Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum (Bendum) Renville Antonio, Wakil Ketua Umum Benny K Harman, dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.

Baca juga: Nasdem Enggan Keluar dari Koalisi Pemerintahan, PDI-P: Terserah, Kan Ditentukan Sikap dan Perbuatan

Sementara itu, dihubungi terpisah Juru Bicara PKS M Kholid membenarkan bahwa Ahmad Syaikhu akan menghadiri acara Nasdem tersebut.

“Dari PKS ada Pak Ahmad Syaikhu, Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Bendum Mahfudz Abdurahman, Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, dan Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid,” kata Kholid.

Menurut rencana, Apel Siaga Perubahan akan dimulai pukul 11.00 WIB.

Apel Siaga Perubahan bakal berisi pidato politik bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan, momen tersebut bakal dipakai Surya Paloh untuk mengecek kesiapan mesin partai menghadapi Pemilu 2024.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, tidak ada pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies pada momen tersebut.

Diketahui, PKS dan Demokrat tergabung dalam KPP bersama dengan Nasdem. Koalisi ini mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Baca juga: Ribuan Simpatisan Nasdem Mulai Berdatangan di GBK Hadiri Apel Siaga Perubahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com