Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 14 Juli Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 12/07/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 14 Juli 2023 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pajak Indonesia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 14 Juli 2023.

Hari Pajak Indonesia

Setiap tanggal 14 Juli diperingati sebagai Hari Pajak Indonesia. Hari ini dirayakan karena pada tanggal 14 Juli 1945 menjadi momentum penting dalam perjalanan organisasi perpajakan di Indonesia jelang kemerdekaan. 

Hari raya ini ditetapkan melalui KEP- 313/PJ/2017 tanggal 22 Desember 2017. Kata pajak di Indonesia pertama kali muncul saat sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 

Saat itu Ketua BPUPKI, Radjiman Widioningrat menyebutkan bahwa “Pemungutan Pajak harus diatur oleh hukum”. Untuk pertama kalinya kata pajak muncul dalam “Rancangan UUD Kedua” yang disampaikan pada tanggal 14 Juli 1945 pada Bab VII Hal Keuangan- Pasal 23 pada butir kedua yang berbunyi: “Segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan Undang-Undang”.

Pajak memiliki peran yang besar untuk pembangunan bangsa dari segala sektor. Mulai dari pembanguna fasilitas publik, Ppelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis dan lainnya. 

Dengan adanya hari ini juga diharapkan bisa mendorong orang untuk membayar pajak secara tepat waktu.

Hari Bhatara Sri

Hari raya Bhatara Sri merupakan salah satu hari yang dirayakan oleh umat hindu. Khususnya dirayakan oleh umat Hindu di Bali.

Hari ini dirayakan setiap enam bulan sekali. Hari ditentukan berdasarkan wuku yaitu Merakih yang bertemu dengan Saptawara Sukra (Jumat) dan Pancawara Umanis.

Bhatara Sri sendiri merupakan dewi kemakmuran atau dewi yang pemurah dan pemberi rejeki.

Di hari ini umat hindu akan berkumpul dan berdoa di titik yang terdapat bahan pangan seperti di sawah atau lumbung padi.

Baca juga: Apa Itu Pajak Natura?

Hari Peduli Hiu

Hari Kesadaran Peduli Hiu ini berasal dari Amerika Serikat namun lambat laun diadopsi di dunia.

Hari ini dirayakan setiap tanggal 14 Juli. Tujuan adanya hari ini yakni untuk meningkatkan kesadaran demi mendukung keberadaan hiu secara universal. 

Hiu merupakan salah satu hewan yang keberadaanya paling lama. Bahkan hiu lebih tua dari pohon dan dinosaurus. Dikabarkan bahwa hiu telah ada di planet ini selama lebih dari 420 juta tahun.

Selama beberapa dekade terakhir, keberadaan hiu sudah mulai sedikit karena banyak orang memburu hiu untuk dimakan. Padahal hiu sudah termasuk ke dalam hewan yang akan punah. 

Untuk itu dengan adanya hari ini diharapkan bisa memberi kesadaran bagi manusia untuk menjaga keberlangsungan hidup hiu di alam dengan tidak memakan dagingnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com