Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Beda Pilihan Politik, Prabowo Tetap Ingin Bertemu Megawati

Kompas.com - 11/07/2023, 23:21 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tetap ingin menjalin silaturahim dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Meskipun, kedua figur tersebut memiliki perbedaan pilihan politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Pak Prabowo meskipun pilihan politiknya, bahkan keputusan politik yang berbeda dengan PDI-P, merasa perlu untuk bertemu PDI-P, merasa perlu bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Hasto Sentil Baliho Prabowo dan Jokowi Bertebaran, Begini Jawaban Gerindra

Menurutnya, keinginan Prabowo itu dilandasi dengan semangat kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan.

Dalam pandangan Muzani, saat ini berbagai partai politik (parpol) enggan memberikan jarak satu sama lain karena merasa Indonesia butuh diurus bersama.

“Kebersamaan untuk membangun bangsa ke depan sekarang itu menjadi sebuah tren, membangun kegotong-royongan, membangun kekeluargaan,” papar dia.

Ia menekankan selama ini Prabowo tak punya jarak dengan Presiden Joko Widodo maupun Megawati.

Baca juga: Ahmad Muzani Kenang Jasa M Taufik Besarkan Nama Gerindra di DKI Jakarta

Maka, Muzani meyakini pertemuan Prabowo dengan Megawati bisa direalisasikan.

“Teman antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, Pak Prabowo dengan Ibu Megawati. (Pertemuan) nunggu waktu, insya Allah pada waktunya nanti kita sampaikan,” imbuh dia.

Sebelumnya, Prabowo telah menyatakan keinginan untuk bertemu Megawati. Namun, ia mengaku belum mengetahui kapan bakal diterima oleh Presiden ke-5 RI itu.

Sementara, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menyambut baik keinginan tersebut.

Ia menganggap, pertemuan itu bisa saja dilakukan, apalagi jika akhirnya diikuti oleh keinginan untuk membangun kerja sama.

Baca juga: Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Begini Jawaban Ganjar

Adapun saat ini Gerindra dan PDI-P berada di poros yang berbeda. Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB untuk mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Sementara, PDI-P telah bekerja sama dengan PPP, Partai Hanura, dan Perindo untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai kandidat RI-1 di Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com