JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengenang jasa almarhum M Taufik dalam membesarkan nama Gerindra di DKI Jakarta.
Muzani mengatakan, sejak awal Gerindra berdiri di Jakarta, M Taufik dipercaya menjadi Ketua Dewan Perwakilan DAerah (DPD) Gerindra DKI.
"M Taufik adalah orang yang sejak awal partai berdiri di Jakarta, kami percaya untuk mendapatkan mandat pertama menyusun kepengurusan partai di tingkat DKI Jakarta," ucap Muzani saat ditemui di rumah duka M Taufik di Jalan SD Lama Nomor 2, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Rumah Duka M Taufik Dibanjiri Pelayat, Ada Ahmad Muzani hingga Anas Urbaningrum
Muzani menyebut, pada awal Gerindra ikut pemilu, M Taufik berhasil mempersembahkan enam kursi DPRD DKI Jakarta.
Kemudian, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, Gerindra DKI Jakarta berhasil memperoleh 16 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Terakhir, kepemimpinan M Taufik di DPD Gerindra DKI menduduki 19 kursi parlemen Kebon Sirih dan menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi kedua setelah PDI-Perjuangan.
"Itu sebabnya partai tidak mengalami kesuiltan dalam mencapai target-target perjuangan. Sosok di balik itu semua namanya Haji Muhammad Taufik," kata Muzani.
Baca juga: Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani Melayat ke Rumah Duka M Taufik
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, Gerindra sangat kehilangan atas kematian M Taufik. Ia berdoa agar keluarga yang ditinggalkan bisa tabah mengantar kepergian almarhum.
"Kami berdoa beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah kuat, anak-anaknya semoga bisa melanjutkan perjuangan ayahnya," ujar dia.
Adapun M Taufik dikabarkan meninggal dunia Rabu (3/5/2023) malam pukul 21.45 WIB di RS Siloam Hospital Semanggi.
Penyebab meninggal dunia M Taufik karena sakit kanker paru-paru yang dideritanya.
Taufik diketahui merupakan politisi senior Gerindra khususnya DPD Gerindra DKI Jakarta.
Ia sempat menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 dan 2019-2024 sebelum digantikan Rani Mauliani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.