MAKKAH, KOMPAS.com - Proses pencarian 3 jemaah haji Indonesia yang hilang di Arab Saudi akan terus dilakukan jika ketiganya tetap belum ditemukan sampai musim pelaksanaan ibadah haji selesai.
Menurut laporan jurnalis Kompas TV Abel Insani, jika pada saat pelaksanaan ibadah haji selesai dan ketiga jemaah itu belum ditemukan, maka proses pencarian akan dilanjutkan oleh tim dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Arab Saudi.
"Jika proses pencarian hingga pelaksanaan haji selesai tetapi masih belum juga ditemukan, maka pencarian akan dilanjutkan dari tim KJRI Arab Saudi," kata Abel dalam laporannya yang disampaikan melalui program Kompas Siang, Selasa (11/7/2023).
Abel mengatakan, tim pencari terus melakukan penyisiran dari pagi hingga malam hari di kawasan Armuzna.
Baca juga: Jemaah Haji Probolinggo Hilang Sejak Lempar Jumroh
Kawasan itu diyakini menjadi lokasi hilangnya ketiga jemaah haji itu.
Identitas ketiga jemaah haji yang hilang itu adalah Suharja Wardi Ardi (69) asal Majalengka, Jawa Barat.
Lalu Niron Sunar Sunah (64) asal Kabupaten Probolinggo kelompok yang termasuk ke dalam terbang (kloter) 65 Embarkasi Surabaya, Jawa Timur.
Terakhir adalah Idun Rohim Zen (83) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), Sumatera Selatan.
Suharja dilaporkan hilang oleh istrinya setelah buang air kecil di kawasan Armuzna.
Baca juga: Suharja, Jemaah Haji Asal Majalengka, Hilang 12 Hari di Arab Saudi
Sedangkan Niron dilaporkan hilang usai terpisah dari rombongan saat melakukan ibadah lempar jumroh pada 29 Juni 2023.
Saat proses pencarian, petugas sempat menemukan pakaian dan identitas paspor Niron yang tercecer.
Sedangkan Idun dilaporkan terpisah dari rombongan jemaah pada 9 Zulhijah di Arafah usai wukuf dan hendak bersiap menuju Muzdalifah. Dia dilaporkan mengidap demensia.
Menurut Abel, tim perlindungan jemaah juga bekerja sama dengan Kepolisian Arab Saudi buat mencari ketiga jemaah haji itu.
Baca juga: 3 Jemaah Haji yang Hilang saat Armuzna Masih Dicari
Selain itu, tim juga menyisir sejumlah tempat seperti rumah sakit sampai bukit Jabal Rahmah buat mencari keberadaan ketiganya.
"Tim layanan perlindungan jemaah terus melakukan penyisiran ke berbagai tempat, termasuk salah satunya yaitu yang setiap hari di Armuzna. 3 tempat ini menjadi yang paling krusial atau bisa menjadi salah satu faktor potensi hilangnya jemaah," ucap Abel.
(Laporan jurnalis Kompas TV Abel Insani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.