Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian 3 Jemaah Hilang Dilanjutkan Jika Tak Ditemukan sampai Musim Haji Usai

Kompas.com - 11/07/2023, 17:41 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MAKKAH, KOMPAS.com - Proses pencarian 3 jemaah haji Indonesia yang hilang di Arab Saudi akan terus dilakukan jika ketiganya tetap belum ditemukan sampai musim pelaksanaan ibadah haji selesai.

Menurut laporan jurnalis Kompas TV Abel Insani, jika pada saat pelaksanaan ibadah haji selesai dan ketiga jemaah itu belum ditemukan, maka proses pencarian akan dilanjutkan oleh tim dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Arab Saudi.

"Jika proses pencarian hingga pelaksanaan haji selesai tetapi masih belum juga ditemukan, maka pencarian akan dilanjutkan dari tim KJRI Arab Saudi," kata Abel dalam laporannya yang disampaikan melalui program Kompas Siang, Selasa (11/7/2023).

Abel mengatakan, tim pencari terus melakukan penyisiran dari pagi hingga malam hari di kawasan Armuzna.

Baca juga: Jemaah Haji Probolinggo Hilang Sejak Lempar Jumroh

Kawasan itu diyakini menjadi lokasi hilangnya ketiga jemaah haji itu.

Identitas ketiga jemaah haji yang hilang itu adalah Suharja Wardi Ardi (69) asal Majalengka, Jawa Barat.

Lalu Niron Sunar Sunah (64) asal Kabupaten Probolinggo kelompok yang termasuk ke dalam terbang (kloter) 65 Embarkasi Surabaya, Jawa Timur.

Terakhir adalah Idun Rohim Zen (83) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), Sumatera Selatan.

Suharja dilaporkan hilang oleh istrinya setelah buang air kecil di kawasan Armuzna.

Baca juga: Suharja, Jemaah Haji Asal Majalengka, Hilang 12 Hari di Arab Saudi

 

Sedangkan Niron dilaporkan hilang usai terpisah dari rombongan saat melakukan ibadah lempar jumroh pada 29 Juni 2023.

Saat proses pencarian, petugas sempat menemukan pakaian dan identitas paspor Niron yang tercecer.

Sedangkan Idun dilaporkan terpisah dari rombongan jemaah pada 9 Zulhijah di Arafah usai wukuf dan hendak bersiap menuju Muzdalifah. Dia dilaporkan mengidap demensia.

Menurut Abel, tim perlindungan jemaah juga bekerja sama dengan Kepolisian Arab Saudi buat mencari ketiga jemaah haji itu.

Baca juga: 3 Jemaah Haji yang Hilang saat Armuzna Masih Dicari

Selain itu, tim juga menyisir sejumlah tempat seperti rumah sakit sampai bukit Jabal Rahmah buat mencari keberadaan ketiganya.

"Tim layanan perlindungan jemaah terus melakukan penyisiran ke berbagai tempat, termasuk salah satunya yaitu yang setiap hari di Armuzna. 3 tempat ini menjadi yang paling krusial atau bisa menjadi salah satu faktor potensi hilangnya jemaah," ucap Abel.

(Laporan jurnalis Kompas TV Abel Insani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com