Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Mendaki Jabal Rahmah Cari 3 Jemaah Haji Indonesia yang Hilang

Kompas.com - 11/07/2023, 17:35 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MAKKAH, KOMPAS.com - Tim perlindungan jemaah haji (Linjam) dilaporkan sempat mendaki bukit Jabal Rahmah di dekat kawasan Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) buat mencari 3 jemaah yang hilang saat ibadah puncak.

Menurut laporan jurnalis Kompas TV Abel Insani, penyisiran di kawasan Jabal Rahmah dilakukan pada Senin (10/7/2023) kemarin.

"Kemarin tim menyisir ke Jabal Rahmah. Lokasi Jabal Rahmah sangat berdekatan dengan Arafah. Di Jabal Rahmah ini juga banyak yang melakukan wukuf," kata Abel dalam laporannya di program Kompas Siang, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Anies Tiba di Indonesia Malam Ini Usai Naik Haji, Dijemput AHY

"Jadi memang kemarin dari tim sempat mendaki Jabal Rahmah karena siapa tahu ada tanda-tanda dari 3 jemaah tersebut, tetapi sampai saat ini ketiganya belum ditemukan," lanjut Abel.

Abel menyampaikan, tim pencarian juga menyisir sejumlah rumah sakit di sekitar kawasan Armuzna buat mencari keberadaan ketiga jemaah haji yang hilang.

Identitas ketiga jemaah haji yang hilang itu adalah Suharja Wardi Ardi (69) asal Majalengka, Jawa Barat.

Lalu Niron Sunar Sunah (64) asal Kabupaten Probolinggo kelompok yang termasuk ke dalam terbang (kloter) 65 Embarkasi Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Jemaah Haji Magetan Meninggal di Pesawat Saat Penerbangan ke Tanah Air

Terakhir adalah Idun Rohim Zen (83) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), Sumatera Selatan.

Suharja dilaporkan hilang oleh istrinya setelah buang air kecil di kawasan Armuzna.

Sedangkan Niron dilaporkan hilang usai terpisah dari rombongan saat melakukan ibadah lempar jumroh pada 29 Juni 2023.

Saat proses pencarian, petugas sempat menemukan pakaian dan identitas paspor Niron yang tercecer.

Baca juga: Jemaah Haji Probolinggo Hilang Sejak Lempar Jumroh

Sedangkan Idun dilaporkan terpisah dari rombongan jemaah pada 9 Zulhijah di Arafah usai wukuf dan hendak bersiap menuju Muzdalifah. Dia dilaporkan mengidap demensia.

Jabal Rahmah diyakini menjadi lokasi pertemuan antara Nabi Adam dan Siti Hawa di dunia usai diusir dari surga.

Selain itu, di lokasi itu juga Allah S.W.T., menguji Nabi Ibrahim untuk mengorbankan anak lelakinya, Nabi Ismail, yang kemudian digantikan oleh seekor domba oleh Malaikat Jibril.

Di sana juga menjadi tempat turunnya Surat Al Maidah ayat 3 kepada Nabi Muhammad S.A.W., yang mengabarkan Islam sudah sempurna.

Baca juga: Suharja, Jemaah Haji Asal Majalengka, Hilang 12 Hari di Arab Saudi

Lokasi itu menjadi tempat tujuan utama buat berziarah dan berdoa bagi para jemaah haji.

(Laporan jurnalis Kompas TV Abel Insani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com