JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menegaskan partainya tidak bermain politik dua kaki usai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hendak bertemu dengan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
Ia mengatakan, partainya hingga kini masih solid berada di dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Rayat (KKIR) bersama Partai Gerindra.
"Tidak. PKB masih koalisi dengan Gerindra dan solid," ujar Daniel saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Baca juga: PKB Bilang Prabowo Serahkan Urusan Cawapres ke Cak Imin
Ia menjelaskan, pertemuan dengan Megawati merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi Cak Imin dengan para tokoh politik. Diketahui, sebelumnya Cak Imin memang menemui wakil presiden dan mantan wakil presiden selama beberapa waktu terakhir.
Adapun para mantan petinggi negeri yang telah ditemui Cak Imin yaitu Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wapres keenam Try Sutrisno, Wapres kesembilan Hamzah Haz, Wapres kesepuluh dan ke-12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono hingga Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selama ini, ia menambahkan, Cak Imin sudah menganggap Megawati sebagai orangtuanya sendiri. Sehingga, pertemuan besok bertujuan untuk menggali pengalaman dari Megawati.
Baca juga: Megawati Bakal Terima Silaturahim Cak Imin Bulan Ini
"Untuk silaturahmi, mendapatkan masukan, menggali pengalaman-pengalaman yang berharga. Apakah nanti di dalam ada persoalan pembahasan politik masa kini, saya tidak paham. Mungkin saja ada," tuturnya.
Sementara itu, Daniel menekankan PKB dan Gerindra selalu berkomunikasi jika ingin bertemu partai lain.
Sebab, sejak awal mereka memang diharuskan intensif untuk membangun komunikasi dengan partai lain.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap alasan belum terlaksananya pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Hasto mengatakan, PKB masih meminta waktu sebelum pertemuan tersebut akhirnya terlaksana.
"Dari PKB kan juga mohon waktu terlebih dahulu," kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan, Jakarta, Sabtu (8//7/2023).
Baca juga: Prabowo Tak Ambil Pusing soal Rencana Pertemuan Cak Imin-Megawati
Kendati demikian, Hasto menegaskan bahwa hubungan antara Megawati dan Muhaimin baik-baik saja.
Menurut Hasto, Muhaimin memiliki kedekatan secara historis dan ideologis dengan Mega karena Muhaimin adalah sosok yang 'dititipkan' oleh mendiang Abdurrahman Wahid kepada Mega.
"Sehingga kedekatan setiap saat bisa untuk berhubungan dengan Ibu Megawati," ujar Hasto.
Baca juga: PDI-P Sebut PKB Minta Waktu Sebelum Cak Imin Bertemu Megawati
Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengungkap kemungkinan rencana pertemuan Megawati dan Cak Imin dilaksanakan pada Juli 2023. Namun demikian, ia tak bisa memastikan kapan pertemuan itu dilangsungkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.