JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) akan menata kabel bawah laut untuk keperluan drilling minyak dan gas (migas) di Selat Malaka.
Komandan Pushidrosal Laksamana Madya Nurhidayat mengatakan, permasalahan terjadi saat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas sedang melakukan drilling migas di wilayah Selat Malaka.
“Dalam hal ini SKK Migas mau menancapkan peralatan drilling-nya, ternyata di sebelahnya, di jarak 360 meter itu (ada kabel bawah laut),” kata Nurhidayat usai membuka pekan olahraga TNI AL wilayah barat (Porwilbar) 2023 di Lapangan Trisila, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Komandan Marinir Korsel Kujungi Mabesal Pertama Kalinya, Jalin Kerja Sama Militer dengan TNI AL
Adapun kabel bawah laut itu dipasang oleh Telkom Internasional (Telin) terlebih dulu sebelum terbentuknya tim pelaksana pengelolaan penyelengaraan alur pipa dan/atau kabel bawah laut.
Oleh karena itu, digelar diskusi untuk mengatasi masalah tersebut dan diputuskan kabel bawah laut yang dipasang Telin ditata kembali.
Penataan kabel bawah laut dilakukan oleh Pushidrosal yang ditugasi sebagai tim pelaksana pengelolaan penyelengaraan alur pipa dan/atau kabel bawah laut. Nurhidayat ditugasi sebagai ketua dalam tim itu.
“Makanya kami satukan mana yang ngalah. Dua-duanya penting, Kementerian ESDM kalau menemukan sekian juta barel minyak tentu akan menjadi kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Nurhidayat.
Nurhidayat mengungkapkan alasan kabel bawah laut ditata kembali juga agar tetap menjalin komunikasi yang baik dengan negara tetangga.
“Kabel kalau tidak ditata dengan benar tentu akan menjadikan hubungan, komunikasi, jadi tidak baik antara Indonesia dengan negara lain. Ini khususnya di Sumatera Utara karena itu berbatasan dengan negara luar,” ucap Nurhidayat.
Baca juga: Komandan Marinir Korsel Kujungi Mabesal Pertama Kalinya, Jalin Kerja Sama Militer dengan TNI AL
Adapun berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kepmenkomarves) 51 Tahun 2023, Danpushidrosal mendapatkan amanah untuk mengemban tugas dan bertanggung jawab sebagai ketua tim pelaksana tim nasional pengelolaan penyelenggaraan alur pipa dan/ atau kabel bawah laut guna mengawal penataan alur pipa dan/atau kabel bawah laut.
Ini merupakan bagian dalam proses implementasi penataan ruang laut sesuai dengan Kepmen KP 14 Tahun 2021 tentang alur pipa dan/atau kabel bawah laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.