Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Belum Ada Bakal Cawapres yang Bisa Angkat Suara Ganjar untuk Lawan Prabowo

Kompas.com - 06/07/2023, 16:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani mengatakan, hingga saat ini belum ada bakal calon wakil presiden (cawapres) yang menonjol untuk bisa mengangkat suara bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan oleh SMRC pada Mei 2023.

Adapun nama-nama kandidat bakal cawapres yang dimaksud SMRC adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menko Polhukam Mahfud MD, Menparekraf yang juga politisi PPP Sandiaga Uno, mantan Ketua PBNU Said Aqil Siradj dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

"Di antara nama-nama tokoh yang ada, tidak ada yang lebih menonjol untuk mengangkat suara Ganjar jika melawan (pasangan) Prabowo-Muhaimin dan juga melawan Anies Baswedan-AHY," ujar Saiful dilansir siaran YouTube SMRC, pada Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Setelah Tawarkan ke Prabowo, PAN Kini Ingin Erick Thohir Jadi Pendamping Ganjar

"Akan tetapi dari tokoh-tokoh itu juga tidak ada yang membuat suara Ganjar menjadi lebih sedikit," lanjutnya.

Adapun nama-nama kandidat bakal cawapres di atas dipertimbangkan berdasarkan kemungkinan untuk bisa dipasangkan dengan Ganjar.

Antara lain merujuk pertimbangan parpol asal tokoh, latar belakang tokoh dan prestasi kinerja tokoh.

"Lantas bagaimana respons masyarakat terhadap simulasi jika Ganjar dipasangkan dengan para tokoh di atas? Kalau kita pasangkan Ganjar dengan Airlangga kita mendapatkan angka 33,2 persen," ujar Saiful.

Baca juga: Elite Parpol Pengusung Ganjar Gelar Rapat Tertutup, Bahas Pemenangan Pilpres 2024

"Ini menjadi kompetitif dengan Prabowo kalau berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebesar 31,1 persen. Artinya Airlangga tidak jelek begitu ya kalau dipasangkan sama Ganjar," lanjutnya

Sementara itu, jika Ganjar-Airlangga melawan Anies-AHY selisihnya signifikan, yakni sekitar 10 persen.

"Jadi kalau dilihat dari sini kurang lebih saya sebutnya antara Ganjar berpasangan dengan Airlangga berhadapan dengan Prabowo-Muhaimin itu seimbang," tutur Saiful.

Sebab meskipun ada selisih angka, tetapi tak mencapai dua kali dari besaran margin of error survei sebesar plus minus 3 persen.

Baca juga: PDI-P Benarkan Ganjar dan Erick Bertemu di Kantor Perwakilan Jawa Tengah

Sehingga belum bisa dikatakan apabila Ganjar berpasangan dengan Airlangga unggul melawan pasangan Prabowo-Muhaimin.

"Kita hanya bisa mengatakan itu seimbang. Margin of error dalam survei ini 3 persen plus minus. Dan harapannya kalau ingin yakin, perbedaan selisih itu harus dua kali margin of eror. Di atas 6 persen kurang lebih," ungkap Saiful.

Kemudian, jika Ganjar dipasangkan dengan Erick Thohir mendapatkan suara 32,9 persen melawan Prabowo-Muhaimin sebesar 32,4 persen.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com