Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Jemaah Haji Indonesia Masing-masing Dapat 10 Liter Air Zamzam

Kompas.com - 04/07/2023, 22:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M akan mendapatkan air Zamzam sebanyak 10 liter.

Jumlahnya lebih banyak dibanding jemaah haji tahun lalu. Di tahun 2022, jemaah hanya mendapatkan air Zamzam sebanyak 5 liter.

"Kalau sebelumnya jatah Zamzam hanya 5 liter, tahun ini kita putuskan menambahkan 5 liter Zamzam untuk jemaah haji dan petugas," kata Yaqut di Syisyah-Makkah, dikutip dari keterangan Kementerian Agama, Selasa (4/7/2023).

Ia menyampaikan, nantinya, air Zamzam akan dibagi di asrama haji debarkasi. Dengan begitu, jemaah tidak perlu membawa air Zamzam lagi di kopernya masing-masing.

Baca juga: Besok, 6.682 Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Pulang ke Indonesia

"Sebanyak 10 liter air Zamzam akan dibagikan di asrama haji debarkasi. Mudah-mudahan air Zamzam yang diberikan membawa berkah," tutur Yaqut.

Adapun kebijakan menambah 5 liter air Zamzam ini sebagai bentuk kecintaan atau tali asih kepada jemaah.

Menurutnya, membawa air Zamzam lebih banyak menjadi harapan seluruh jemaah haji Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta jemaah mematuhi aturan yang berlaku, yaitu tidak membawa Zamzam di koper.

“Jemaah sudah ditambah air Zamzamnya menjadi 10 liter. Saya minta jemaah tidak memasukkan air Zamzam ke dalam koper karena itu dilarang dalam aturan penerbangan. Koper jemaah yang membawa air Zamzam akan dibongkar,” pesan Yaqut.

Baca juga: Rapor Merah Layanan Ibadah Haji 2023: Tenda Overcapacity hingga Makanan Terlambat

Sebagai informasi, operasional penyelenggaraan ibadah haji telah memasuki fase pemulangan ke Indonesia. Pada hari ini, ada sekitar 6.961 jemaah yang terdiri dari 18 kloter kembali ke Tanah Air.

Pada Rabu, jumlah jemaah haji yang akan pulang ke Indonesia mencapai 6.682 orang dari 16 kelompok terbang.

Sementara jemaah yang berangkat pada gelombang kedua, akan menuju Madinah terlebih dahulu mulai 10 Juli 2023. Mereka akan berada di Madinah sekitar delapan atau sembilan hari.

Proses pemulangan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah akan berlangsung dari 19 Juli–2 Agustus 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Nasional
KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Nasional
Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Nasional
Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Nasional
Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Nasional
Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Nasional
Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Nasional
Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Nasional
Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Nasional
PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

Nasional
Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com