Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Tak Akui Danny Pomanto Kader: Dia Ber-KTA Gerindra

Kompas.com - 03/07/2023, 17:06 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan bahwa Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto bukan merupakan kader partainya.

Ia mengatakan bahwa Danny merupakan kader dari Partai Gerindra.

“Tadi saya sudah kirim foto penyerahan KTA (kartu tanda anggota) Danny Pomanto dari Gerindra. Dia menerima KTA Gerindra, itu di tahun 2020,” ujar Ali pada Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Wali Kota Makassar Danny Pomanto Akan Gabung PDI-P, Bagaimana Nasib DPD Projo Sulsel yang Dukung Prabowo?

Pernyataan itu disampaikan Ali ketika dikonfirmasi soal pengunduran Danny Pomanto dari Partai Nasdem.

Danny menyatakan sudah mengirimkan surat pengunduran diri pada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada 1 Juli 2023.

Ali lantas mempertanyakan status politik Danny. Sebab, sampai saat ini Nasdem tak merasa pernah menerimanya sebagai kader.

Baca juga: Mundur dari Nasdem, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Diprediksi Berlabuh ke PDI-P

Selain itu, Nasdem juga tak pernah mengetahui apakah Danny sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra.

“Sekarang begini, 2020 dia menerima KTA Gerindra, terus pertanyaan saya, sudahkah KTA itu dikembalikan ke Gerindra? Sudahkah dia mengundurkan diri dari Gerindra?” ucap Ali.

“Kalau itu belum dilakukan, bagaimana kita bisa mengatakan dia kader Nasdem?” tuturnya.

Ali mengklaim dukungan Nasdem pada Danny di Pemilihan Wali Kota Makassar tahun 2020 dilakukan karena wakilnya, Fatmawati Rusdi.

“Lah iya (Nasdem mendukung Danny karena) kan Ibu Fatmawati kader Nasdem,” imbuhnya.

Diketahui Danny menyatakan salah satu alasannya mundur dari Nasdem karena memiliki perbedangan pandangan.

Baca juga: Mundur dari Nasdem, Danny Pomanto Pastikan Hubungannya dengan Wakil Wali Kota Makassar Tetap Baik

Perbedaan itu karena Nasdem memutuskan untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres).

"Bisa juga karena alasan Nasdem calonkan Anies, saya kira itu bukan satu-satunya alasan," kata Danny dalam konferensi persnya, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com