Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Berharap Sandiaga Bisa Jadi Cawapres Ganjar Usai Bertemu di Arab

Kompas.com - 01/07/2023, 21:00 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono berharap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bisa menjadi cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo.

Harapan tersebut Mardiono sampaikan usai Sandi dan Ganjar bertemu di Arab Saudi, di mana keduanya tengah menunaikan ibadah haji.

"Harapan saya sih begitu ya. Apalagi kalau pertemuan itu dilakukan di Tanah Suci. Tentu di situ memiliki makna spiritual yang sangat tinggi," ujar Mardiono saat ditemui di kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Mardiono menjelaskan, PPP menginginkan harapan rakyat terwujud, di mana pasangan Ganjar-Sandi maju di Pilpres 2024.

Baca juga: Bertemu di Arab Saudi Usai Naik Haji, Sandiaga Sebut Ganjar The Next President

Dengan begitu, maka estafet kepemimpinan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang diidamkan Indonesia.

Lebih jauh, Mardiono menyebut, di Indonesia pun, sebenarnya Ganjar dan Sandi intens bertemu.

"Ya intens. Jadi untuk mengatur agenda kunjungan beliau misal ke daerah mana, apa yang dipersiapkan PPP itu kita selalu intens," imbuhnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno bertemu dengan capres dari PDI-P Ganjar Pranowo di King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi, usai menunaikan ibadah haji.

Dalam keterangan yang diterima, Sabtu (1/7/2023), Ganjar dan Sandi bertemu di ruang tunggu bandara pada pukul 02.37 waktu setempat. Terlihat Sandi mengenakan baju koko berwarna hijau, sementara Ganjar menggunakan kemeja putih.

Baca juga: Tim Relawan Pemenangan Ganjar Tak Yakin Projo Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Ganjar disebut sudah lebih dulu tiba di ruang tunggu untuk menanti keberangkatan pesawat yang membawanya kembali pulang ke Indonesia.

Rupanya, Sandi dan Ganjar menggunakan satu pesawat yang sama untuk kembali ke Tanah Air.

"Aku tungguin datangnya," ujar Ganjar. Ganjar dan Sandi langsung bersalaman ketika bertemu di ruang tunggu.

Selain itu, Ganjar dan Sandi turut memberi salam cipika-cipiki sembari tersenyum lebar.

Lalu, Sandi memperkenalkan salah satu pejabat di Arab Saudi kepada Ganjar. Dia lantas menyebut Ganjar sebagai Presiden selanjutnya.

"Mr Osama, this is the one i mention to you, Insya Allah the next President," kata Sandi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com