Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-77 Bhayangkara, Puan: Semoga Polri Makin Profesional, Tegakkan Hukum Tanpa Tunggu Viral

Kompas.com - 01/07/2023, 13:32 WIB
Irfan Kamil,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) semakin profesional dan terus bekerja memberi pelayanan terbaik bagi rakyat.

Hal itu disampaikan Puan Maharani dalam video ucapan selamat Hari Bhayangkara atau HUT ke-77 Polri yang ditayangkan di Stasiun Televisi milik Polri (Polri TV).

“Saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 untuk seluruh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia,” kata Puan, Sabtu (1/7/2023).

Puan berharap Polri terus bekerja secara profesional dalam menjalankan fungsi, tugas pokok, dan kewajibannya.

Baca juga: HUT Ke-77 Bhayangkara, Jokowi: Dirgahayu Kepolisian RI

Puan juga meminta Polri untuk memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberi perlindungan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, Puan mengingatkan Polri untuk senantiasa menjalankan tugasnya dengan baik dalam berbagai dinamika dan tantangan yang dihadap, termasuk pada tahun politik jelang pemilihan umum tahun 2024.

“Dengan profesionalitasnya, saya yakin Polri mampu menjaga tahun politik sehingga Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan aman, damai, dan gembira,” kata mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu.

Di momen Hari Bhayangkara, Polri pun diminta untuk mengevaluasi kinerja-kinerjanya selama ini, khususnya dalam satu tahun terakhir.

Polri juga diminta segera berbenah dan meningkatkan pengawasan internal sehingga dapat lebih maksimal dalam memberi pelayanan kepada rakyat.

Baca juga: Polda Metro Jaya Minta Maaf jika HUT Ke-77 Bhayangkara di GBK Bikin Macet

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini juga meminta Polri tegas dan tidak tebang pilih dalam menangani kasus hukum, termasuk pada kasus yang melibatkan anggotanya sendiri.

“Tentunya hal ini membutuhkan komitmen dari dalam tubuh Polri sendiri. Kami percaya dengan kredibilitas dan transparansi tinggi dalam setiap pengusutan kasus, kepercayaan publik yang sempat turun terhadap Polri akibat sejumlah kasus internal dapat kembali meningkat,” papar Puan.

Lebih lanjut, Puan meminta Polri bijaksana dalam menghadapi kasus yang melibatkan orang-orang kecil, sehingga tidak ada kesan hukum tajam ke bawah.

"DPR berharap Polri mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi kasus hukum rakyat kecil yang sangat membutuhkan pengayoman dari penegak hukum,” ujar Puan.

Baca juga: Ada Perayaan HUT Ke-77 Bhayangkara, Warga Diimbau Hindari Kawasan GBK agar Tak Kena Macet

Cucu Bung Karno ini mendorong Polri mengedepankan restorative justice pada kasus tindak pidana ringan yang melibatkan masyarakat kecil maupun rakyat dari kelompok rentan seperti yang digaungkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Di usia ke-77 Polri, Puan yakin instansi penegak hukum tersebut dapat lebih baik lagi.

“Masyarakat berharap, Polri bisa bekerja secara terbuka, penuh keadilan, dan sigap untuk semua penegakan hukum tanpa perlu menunggu peristiwa viral terlebih dahulu,” sebut dia.

Puan meyakini, Polri mampu kembali bersinar setelah sempat "diterjang badai" belakangan ini. Ia pun meminta masyarakat percaya bahwa masih banyak personel Polri yang berdedikasi dalam memberikan pengabdiannya untuk rakyat dan negara.

“Dengan soliditas dan kerja sama dari seluruh anggotanya, Polri pasti bisa kembali hebat dan berjaya. Terima kasih atas pengabdian Polri selama ini. Semoga Polri semakin banyak menunjukkan prestasi dan tegas membela rakyat kecil. Dirgahayu ke-77 Polri, salam presisi,” tutur Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com