Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Puan Bertemu Anies Usai Lempar Jumrah di Mina, Bicarakan soal Apa?

Kompas.com - 30/06/2023, 10:41 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Puan Maharani dan Anies Baswedan bertemu usai melakukan lempar jumrah kedua di Mina, Jumat (29/6/2023) pukul 19:30 Waktu Saudi Arabia (WSA).

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Said Abdullah mengatakan, pertemuan Puan dengan Anies bukanlah hal yang direncanakan. Ia tahu soal hal ini karena dirinya pergi mendampingi Puan beribadah haji bersama sang suami.

“Saya mendampingi Mbak Puan dan suami beribadah haji. Kami sedang beristirahat sejenak usai dari Mina untuk melempar jumrah kedua. Tanpa direncanakan kami bertemu dengan Mas Anies Baswedan dan istri di Guest House di Mina, Arab Saudi," tutur Said melalui keterangan persnya, Jumat (30/6/2023).

Said melanjutkan, Puan dan Anies bertemu saat keduanya beristirahat setelah kegiatan yang panjang. Mereka bercakap dengan santai dan saling mendoakan satu sama lain.

Baca juga: Genggaman Tangan Ganjar dan Puan, Babak Baru Akhiri Konflik Perebutan Capres

"Apalagi sedang berada di Baitullah sebagai tempat yang bermustajabah untuk berdoa. Pertemuan ini adalah simbol mengusir hawa jahat dan membuahkan tali silaturahmi," tuturnya.

Ia pun berharap, pertemuan Puan dengan Anies bisa memicu penciptaan kondisi politik yang lebih sejuk di Tanah Air tanpa ketegangan dan penuh sangka.

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sebutnya, diharapkan bisa berlangsung dalam suasana yang damai tanpa ada ketegangan seperti yang terjadi pada Pilpres 2019 lalu.

“Saatnya memberi teladan kepada rakyat bahwa perbedaan pilihan politik tidak lantas membuat sesama kita saling memutuskan silaturahmi, apalagi saling bermusuhan," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari PDI-P juga bertemu dengan Anies Baswedan saat berada di Tanah Suci.

Baca juga: Puan: Satukan Tekad, Kader Banteng Menangkan Ganjar

Dari foto yang beredar, Ganjar dan Anies bersama istri masing-masing tampak menunjukkan keakraban. Selain keduanya, hadir pula Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa.

Said mengatakan, pertemuan Ganjar dan Anies bukanlah sesuatu yang direncanakan. Keduanya murni bertemu saat sedang menjalankan ibadah haji.

"Apalagi panitia haji menempatkan para tokoh tersebut masuk kategori very important person (VIP) yang jumlahnya terbatas di tempat yang terbatas pula. Kondisi ini yang memudahkan pertemuan keduanya. Mohon doanya, pertemuan tokoh-tokoh bangsa ini membawa kebaikan pada masa depan," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com