Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Shalat Idul Adha Bareng Ketua MK Anwar Usman di Halaman Istana Yogyakarta

Kompas.com - 29/06/2023, 06:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Joko Widodo melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Kamis (29/6/2023) pagi.

Dilansir dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Kepala Negara tampak sudah bersiap melaksanakan shalat.

Bersama Presiden Jokowi, tampak Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan paman Jokowi, Antok.

Adapun shalat Idul Adha di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta rencananya dimulai pada pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Jokowi Kurban 38 Ekor Sapi, Beratnya Sekitar 900 kg hingga 1,2 Ton

Selain bersama keluarga, Jokowi melakukan shalat Idul Adha di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta bersama sejumlah warga Yogyakarta.

Pada shalat Idul Adha tersebut, Jauhar Mustofa akan bertindak selaku imam sekaligus khatib.

Tema khotbah adalah "Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS".

Sehari-hari, Jauhar Mustofa bertugas sebagai Kepala Bidang Urusan Agama Islam di Kantor Kementerian Agama Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Kurban Sapi Limosin Berbobot 1,1 Ton di Masjid Istiqlal

Maulana Hasbulloh akan bertindak sebagai bilal dan memandu kumandang takbir.

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dijadwalkan menunaikan ibadah shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Usai shalat, Ma'ruf Amin akan melakukan penyerahan hewan kurban berupa sapi kepada panitia kurban Masjid Istiqlal.

Baca juga: Jokowi akan Shalat Idul Adha di Halaman Istana Yogyakarta bersama Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com