"Pak Ganjar Foto Dong, Pak Foto Dong..."

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) yang diusung PDI-P Ganjar Pranowo blusukan di gang-gang sempit kawasan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2023).

Pantauan Kompas.com, Ganjar tiba sekitar pukul 11.06 WIB di lokasi. Ia kemudian disambut elite PDI-P, Yasonna H Laoly di Jalan Margasatwa Ragunan.

Mereka kemudian diarak masuk ke dalam gang-gang sempit RW 05, Jatipadang. Rombongan Ganjar disambut permainan alat musik hadroh.

Baca juga: Hadiri Acara Puncak Bulan Bung Karno, Ganjar Pranowo Sebut Komitmen Lanjutkan Mimpi Bung Karno

Tidak berselang lama, Ganjar disambut tradisi adu pantun Betawi. Sejumlah lakon berbalas pantun dengan gaya seperti adu mulut hingga adu silat.

Ia kemudian menelusuri gang-gang sempit berukuran setengah meter.

Sepanjang jalan, Ganjar disambut oleh warga, termasuk anak-anak. Dari tepian gang mereka meminta foto hingga tanda tangan.

"Pak foto, Pak foto," kata salah seorang anak dengan menggenggam ponselnya.

Pun saat kembali ke posko Relawan Ganjar Law and Development Centre (GDLC), Ganjar dikejar anak-anak sembari berteriak minta foto.

"Pak foto dong, Pak foto dong," teriak anak-anak kegirangan.

Baca juga: Saat Ganjar Blusukan di Warakas, Makan Lontong Sayur, sampai Dipakaikan Kemeja Kotak-kotak Jokowi-Ahok

Selain itu, ia menemui warga yang sakit hingga keluarga yang baru saja melahirkan bayi.

Pada kesempatan tersebut, warga RW 005 Jatipadang juga menyampaikan beberapa keluhan seperti persoalan zonasi pendidikan hingga banjir.

Ganjar berpesan agar persoalan yang mereka miliki juga disampaikan kepada aparat pemerintah setempat mulai dari lurah dan camat.

Ganjar melakukan safari politik atau kegiatan dengan relawan pada akhir pekan. Sebab, sampai saat ini ia masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

PDI-P resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada 21 April lalu, Tepat pada peringatan Hari Kartini dan beberapa hari menjelang Idul Fitri.

Selang beberapa waktu kemudian, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merapat dan menyatakan dukungannya dengan Ganjar.

Beberapa waktu terakhir partai non-parlemen, seperti Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura) merapat memberikan dukungan ke Ganjar.