Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Siang Bareng Prabowo, Jokowi: Itu Biasa, Saya Ketemu Menteri Juga di Sabtu-Minggu

Kompas.com - 20/06/2023, 18:03 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa kebersamaannya dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam beberapa waktu terakhir merupakan hal yang biasa saja.

Jokowi diketahui makan siang dengan Prabowo di Istana Bogor pada Minggu (18/6/2023). Keduanya juga menyaksikan pertandingan tim nasional (timnas) Indonesia melawan Argentina bersama-sama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (19/6/2023) kemarin.

"Ya itu biasa, saya itu ketemu dengan para menteri, di hari Senin sampai Jumat, tetapi juga di hari Sabtu dan Minggu, biasa. Hanya ada yang diunggah dan tidak diunggah," kata Jokowi di Gresik, Selasa (20/6/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Jokowi Akui Sempat Deg-degan Tonton Indonesia Vs Argentina, Takut Kebobolan Banyak

Jokowi mengatakan, Prabowo bukan satu-satunya tokoh yang diajak makan bersama dalam beberapa waktu terakhir.

Ia mengaku juga pernah makan bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Biasa, sering juga makan malam makan siang dengan Pak Luhut juga sering. Cuma Pak Luhut enggak diunggah," ujar Jokowi.

Jokowi pun menjelaskan bahwa makan siang di Istana Bogor terjadi karena Prabowo ingin menemui dirinya menyampaikan sesuatu yang penting.

"Jadi saya terima, karena jamnya pas jam 1 (siang), ya makan siang," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Baca juga: Jokowi Akui Bahas Politik Saat Makan Siang Bareng Prabowo

Namun, Jokowi tidak mau membeberkan isu yang dibahas dengan Prabowo. Ia mengakui bahwa ada perbincangan soal politik dalam pertemuan tersebut.

"Ya utamanya politik, saya ngomong apa adanya," kata Jokowi.

Sebelumnya, Prabowo menyebutkan bahwa pertemuannya dengan Jokowi pada Minggu kemarin adalah sesuatu yang berkesan.

“Pertemuan hari itu membawa kesan,” kata Prabowo yang kemudian tertawa, ditemui di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

“Pokoknya tenang saja, situasi baik dan aman. Kalau pemimpin-pemimpin senyum, berarti situasinya baik. Oke?” ujar ketua umum Partai Gerindra itu.

Baca juga: Puan Anggap Tak Ada yang Spesial dari Kedekatan Jokowi dengan Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com