JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Demokrat mendesak bakal calon presiden, Anies Baswedan, segera mengumumkan nama bakal calon pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Apalagi, Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebelumnya mengklaim sosok cawapres Anies sudah mengerucut ke satu nama.
Demokrat menilai, Koalisi akan kehilangan momen bila cawapres Anies baru dideklarasikan pada Juli 2023.
Baca juga: Soal Cawapres Anies, Demokrat: Kalau Mau Menang, ya AHY
Di sisi lain, Demokrat mengklaim sudah siap dengan berbagai konsekwensi atas siapapun cawapres yang akan digandeng Anies. Selama ini, partai berlambang mercy itu selalu mendorong ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk menjadi pendamping Anies.
Bila merujuk survei, pasangan Anies-AHY pun dinilai lebih unggul, bila dibandingkan dengan Anies dipasangkan dengan sosok cawapres lainnya. Sebaliknya, Demokrat justru mempertanyakan komitmen Nasdem, bila akhirnya Anies justru memilih AHY sebagai pasangannya.
Baca juga: Sebut Ada Pinangan dari Luar KPP, Demokrat: Kalau Mau, Kerja Sama di Putaran Kedua Pemilu
Di sisi lain, Demokrat berpandangan Koalisi Perubahan akan tetap bertahan hingga akhir. Meskipun pada saat ini tengah diterpa berbagai persoalan.
Mulai dari Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Johnny G Plate yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung, hingga Demokrat yang tengah didekati PDI-Perjuangan.
Baca juga: AHY-Puan Bakal Bertemu, Demokrat: Kalau Kerja Sama Jangka Pendek Enggak Bisa, Ya Jangka Panjang...
Simak pembahasan lengkapnya bersama Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan di program Gaspol! bertajuk “AHY Cawapres Anies, Nasdem Bakal Balik Kanan?” di kanal YouTube Kompas.com pada hari ini, Sabtu (17/6/2023), pukul 19.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.