Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senam Lansia, Cara Jemaah Haji di Mekkah Jaga Kebugaran

Kompas.com - 15/06/2023, 17:08 WIB
Reni Susanti

Penulis

MEKKAH, KOMPAS.com - Suhu udara di Mekkah, Arab Saudi, yang kini sudah mencapai 45 derajat celsius, membuat jemaah haji Indonesia harus pandai menjaga kesehatan.

Berbagai cara pun dilakukan. Seperti yang dilakukan Petugas Haji Daerah, Kompol Budi Abadi (57). Kapolsek Semarang Utara ini mengajak 360 jemaah Kloter 13 dari embarkasi Kendal dan Semarang menjaga kesehatan.

Setiap pagi, ia memimpin ratusan jemaah lansia untuk senam Lansia. Para jemaah haji lansia pun tampak antusias mengikuti semua gerakan.

Baca juga: Hingga Hari Ini, Total Jemaah Haji Wafat Capai 62 Orang

"Senang sekali karena jadi enteng badannya setelah kita melakukan aktivitas fisik di Masjidil Haram. Senam ini juga bisa mengusir kebosanan," kata Ummi Fatiyah (48), jemaah haji dari Pandanaran, Kota Semarang, Kamis (15/6/2023).

Budi mengungkapkan, ibadah haji ini merupakan ibadah fisik. Untuk itu, ia berinisiatif menggelar senam lansia, selaras dengan tagline haji tahun ini, Haji Ramah Lansia.

"Kami berharap setidaknya membantu memberikan tubuh yang bugar kepada para lansia agar nanti di puncak haji benar-benar siap fisiknya," ungkap Budi.

Baca juga: Semua Jemaah Haji Gelombang 1 Dapat Tasreh Raudhah

Kloter 13 berangkat dari Embarkasi Solo pada 28 Mei dan tiba di Madinah 29 Mei 2023. Mereka kemudian bergeser ke Makkah pada Senin (11/6/2023).

Budi menambahkan, dalam mendampingi dan melayani jamaah lansia, dia kerap berkoordinasi dengan dokter Kloter 13, dan layanan lain sebaik mungkin.

"Karena banyak yang sepuh, makanya saya berikan sedikit senam kebugaran agar reaksi otak dan tenaga harus laras, sekaligus memberikan motivasi kepada jemaah," katanya.

Selain olahraga ringan, hasil paling utama dari senam lansia ini adalah dapat menangkal efek jenuh jemaah haji. Lain dari itu juga bisa menangkal stres.

Ia juga mengimbau jemaah haji lansia untuk selalu memikirkan kesehatan. Jangan memaksakan diri ketika kondisi tubuh tidak kuat.

"Dengan sehat kita bisa melaksanakan ibadah serta selalu menjaga barang-barang saat ibadah. Jangan keluar hotel jika tidak terlalu terpaksa. Jika pergi ibadah, usahakan jangan sendiri, bersama rombongan, minimal berdua," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com