MEKKAH, KOMPAS.com - Suhu udara di Mekkah, Arab Saudi, yang kini sudah mencapai 45 derajat celsius, membuat jemaah haji Indonesia harus pandai menjaga kesehatan.
Berbagai cara pun dilakukan. Seperti yang dilakukan Petugas Haji Daerah, Kompol Budi Abadi (57). Kapolsek Semarang Utara ini mengajak 360 jemaah Kloter 13 dari embarkasi Kendal dan Semarang menjaga kesehatan.
Setiap pagi, ia memimpin ratusan jemaah lansia untuk senam Lansia. Para jemaah haji lansia pun tampak antusias mengikuti semua gerakan.
Baca juga: Hingga Hari Ini, Total Jemaah Haji Wafat Capai 62 Orang
"Senang sekali karena jadi enteng badannya setelah kita melakukan aktivitas fisik di Masjidil Haram. Senam ini juga bisa mengusir kebosanan," kata Ummi Fatiyah (48), jemaah haji dari Pandanaran, Kota Semarang, Kamis (15/6/2023).
Budi mengungkapkan, ibadah haji ini merupakan ibadah fisik. Untuk itu, ia berinisiatif menggelar senam lansia, selaras dengan tagline haji tahun ini, Haji Ramah Lansia.
"Kami berharap setidaknya membantu memberikan tubuh yang bugar kepada para lansia agar nanti di puncak haji benar-benar siap fisiknya," ungkap Budi.
Baca juga: Semua Jemaah Haji Gelombang 1 Dapat Tasreh Raudhah
Kloter 13 berangkat dari Embarkasi Solo pada 28 Mei dan tiba di Madinah 29 Mei 2023. Mereka kemudian bergeser ke Makkah pada Senin (11/6/2023).
Budi menambahkan, dalam mendampingi dan melayani jamaah lansia, dia kerap berkoordinasi dengan dokter Kloter 13, dan layanan lain sebaik mungkin.
"Karena banyak yang sepuh, makanya saya berikan sedikit senam kebugaran agar reaksi otak dan tenaga harus laras, sekaligus memberikan motivasi kepada jemaah," katanya.
Selain olahraga ringan, hasil paling utama dari senam lansia ini adalah dapat menangkal efek jenuh jemaah haji. Lain dari itu juga bisa menangkal stres.
Ia juga mengimbau jemaah haji lansia untuk selalu memikirkan kesehatan. Jangan memaksakan diri ketika kondisi tubuh tidak kuat.
"Dengan sehat kita bisa melaksanakan ibadah serta selalu menjaga barang-barang saat ibadah. Jangan keluar hotel jika tidak terlalu terpaksa. Jika pergi ibadah, usahakan jangan sendiri, bersama rombongan, minimal berdua," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.