Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Hari Ini, Total Jemaah Haji Wafat Capai 62 Orang

Kompas.com - 15/06/2023, 16:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi mencapai 62 orang. Pasalnya, terdapat tambahan 4 jemaah meninggal di Mekkah.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief menyampaikan, jemaah yang wafat tersebut akan dibadalhajikan.

"Sampai hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 62 orang. Sesuai ketentuan, Jemaah yang wafat akan dibadalhajikan," kata Hilman dalam konferensi pers secara daring, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi dan Pengelola Nabawi: Kami Sangat Mencintai Umat Islam Indonesia

Ia merinci, keempat jemaah yang wafat di Mekkah, yaitu atas nama arwati Kromodisastro yang berusia 71 tahun asal kelompok terbang (kloter) JKG 52, Abdullah Sidiq Syamsuri yang berusia 42 tahun asal SUB 18, dan Mukson Arafik Rakup berusia 63 tahun asal JKG 10.

Kemudian, Sartunah Pawiro Sentono yang berusia 70 tahun asal JKG 12.

"Dengan demikian, jemaah yang wafat di Mekkah sebanyak 31 orang, di Madinah sebanyak 28 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang," beber Hilman.

Sementara itu berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 14 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah gelombang II yang telah tiba di Mekkah berjumlah 48.084 orang atau 125 kelompok terbang.

Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 149.397 orang atau 388 kelompok terbang.

Adapun, jemaah dan petugas yang diberangkatkan hari ini dari Madinah ke Mekkah sebanyak 8.827 orang atau 23 kloter.

"Sedangkan total jemaah haji yang masih berada di Madinah sampai hari ini sebanyak 12.256 orang yang tergabung dalam 32 kloter," tutur Hilman.

Baca juga: Duduk Perkara DPR Minta Jatah Kursi Business Class Garuda untuk Berangkat Haji

Di sisi lain, ada pula jemaah dan petugas yang masuk asrama haji hari ini. Jemaah tersebut selanjutnya akan diberangkatkan ke Tanah Suci.

Jumlah jemaah yang masuk asrama haji hari ini sebesar 7.144 orang atau 11 kelompok terbang. Dia merinci, jemaah tersebut berasal dari embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 orang/ 1 kloter, embarkasi Batam (BTH) sebanyak 374 orang/1 kloter, dan embarkasi Padang (PDG) 393 orang/ 1 kloter.

Lalu, embarkasi Jakarta, Pondok Gede (JKG) 374 orang /1 kloter, embarkasi Jakarta, Bekasi (JKS) 880 orang/2 kloter, embarkasi Solo (SOC) 1.080 orang/3 kloter, dan embarkasi Surabaya (SUB) 1.800 orang/4 kloter.

"Embarkasi Banjarmasin (BDJ) 330 orang/1kloter, embarkasi Lombok (LOP) 393 orang/ 1 kloter, embarkasi Kertajati (KJT) 374 orang/1 kloter, dan embarkasi Makassar (UPG) 786 orang/1 kloter," jelas Hilman.

Sebagai informasi, gelombang I kedatangan jemaah haji di Bandara International Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah telah berakhir tanggal 07 Juni 2023. Totalnya sebanyak 263 kloter dengan jumlah jemaah haji mencapai 101.313 dan jumlah jemaah lansia sebanyak 30.153 orang.

Saat ini, gelombang II jemaah haji diberangkatkan dari embarkasi di Tanah Air secara bertahap ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk menjalani Umrah Wajib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies dan Sudirman Said sama-sama ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said sama-sama ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com