Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyanyikan "Loneliness" di Istana, Putri Ariani Dapat Tepuk Tangan dari Jokowi

Kompas.com - 14/06/2023, 20:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peraih golden buzzer di ajang America's Got Talent, Putri Ariani, menyanyikan dua lagu di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Dua lagu tersebut adalah "Permata Indah Dunia" dan "Loneliness" yang sama-sama diciptakan sendiri oleh Putri Ariani.

"Loneliness" merupakan lagu yang dinyanyikan Putri saat mengikuti audisi America's Got Talent 2023 dan diapresiasi oleh juri Simon Cowell.

Putri Ariani menyanyi di Ruang Kredensial Istana Merdeka sambil bermain keyboard yang disediakan pihak istana.

Baca juga: Bertemu Jokowi di Istana, Putri Ariani Tunjukkan Golden Buzzer yang Diraihnya

Selama Putri menyanyi, Presiden Jokowi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno berada di belakangnya untuk menyaksikan secara langsung.

Kedua orangtua Putri, yakni Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty juga berada di belakangnya.

Sementara itu, wartawan Istana Kepresidenan beserta Biro Pers Sekretariat Presiden dan sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menonton penampilan Putri.

Setiap selesai menyanyikan satu lagu, Presiden Jokowi memberikan tepuk tangan untuk Putri Ariani.

Jokowi tersenyum dan tampak senang karena bisa menyaksikan langsung bakat penyanyi kelahiran Yogyakarta itu.

Baca juga: Cerita Ayah Putri Ariani Tukar Celana dengan Wartawan Sebelum Bertemu Jokowi di Istana

Putri pun sempat bercerita mengenai salah satu lagu yang dinyanyikannya, yakni "Permata Indah Dunia".

Menurutnya, lagu itu merupakan cerita kebanggaan dirinya sebagai anak Indonesia.

“Putri bangga jadi orang Indonesia karena buat Putri Indonesia adalah permata indah dunia,” ujarnya.

Sebelum bernyanyi, Putri sempat memperlihatkan golden buzzer yang didapatkan dari salah satu juri America’s Got Talent, Simon Cowell.

Putri menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertama tombol tersebut diperlihatkan kepada Presiden Jokowi.

“Ini golden buzzer-nya. Putri liatin buat Bapak (Presiden) pertama kali,” kata Putri.

Baca juga: Sandiaga Uno Ungkap Pesan yang Disampaikan Putri Ariani Kepadanya

Halaman:


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com