Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Banyak Ibu Operasi Plastik di Luar Negeri, Jokowi: Di Sini Peralatannya Mungkin Kurang...

Kompas.com - 14/06/2023, 13:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa banyak masyarakat dari kalangan ibu-ibu yang pergi ke luar negeri untuk melakukan operasi plastik.

Hal ini ia sampaikan saat meresmikan Rumah Sakit Tzu Chi di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

"Ini ibu-ibu, yang paling banyak kecantikan dan bedah estetika, berarti ini operasi plastik banyak yang ke luar negeri," kata Jokowi, Rabu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Jokowi menuturkan, setiap tahunnya terdapat 1 juta masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri, mengakibatkan negara kehilangan devisa sebesar Rp 170 triliun.

Baca juga: Jokowi Kesal 1 Juta Warga RI Berobat ke Luar Negeri Tiap Tahun, Devisi Hilang Rp 170 Triliun

Berdasarkan data yang ia peroleh, mayoritas masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan di bidang onkologi atau kanker.

"Karena di sini dianggap mungkin peralatannya kurang baik," ujar Jokowi.

Selain itu, banyak pula masyarakat Indonesia yang ke luar negeri untuk pelayanan ortopedi dan gigi.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa mayoritas warga Indonesia yang berobat ke luar negeri berasal dari Jakarta.

"Yang dari Surabaya 15 persen, sisanya dari Medan, dari Batam, tapi yg paling banyak tadi 60 persen dari Jakarta," kata Jokowi.

Dalam kesempatan ini, ia pun kembali menekankan agar masyarakat Indonesia sebaiknya berobat di dalam negeri ketimbang ke luar negeri.

Baca juga: Banyak Orang Berobat ke Luar Negeri, IDI Pastikan Dokter di Indonesia Tak Kalah Bagus

Menurut dia, kualitas dokter Indonesia tidak kalah dengan Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang yang selama ini jadi negara langganan berobat ke luar negeti.

"Dokter-dokter kita ini enggak kalah pinternya dengan mereka, tapi alatnya memang kalah. Oleh sebab itu, Tzu Chi Hospital sudah menyiapkan peralatan yang tadi saya lihat," kata Jokowi.

Ia menuturkan, rumah sakit ini memiliki 576 kamar rawat dengan berbagai peralatan yang sangat canggih.

"Semoga ini bisa kita bersaing dan masyarakat kita berobat di dalam negeri dan kita kita tidak kehilangan Rp 170 triliun per tahun di urusan sakit saja," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com