Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe dan Rombongan Partai Perindo Datangi Markas PDI-P Jajaki Kerja Sama Politik

Kompas.com - 09/06/2023, 09:59 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo bersama sejumlah elite Partai Perindo tiba di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat. Hary Tanoe disebut akan melakukan kerja sama politik antara Perindo dan PDI-P untuk menghadapi Pemilu 2024.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (9/6/2023), Hary Tanoe tiba sekitar pukul 09.44 WIB. Hary Tanoe menggunakan kemeja berwarna putih.

Baca juga: Hary Tanoe Pimpin Langsung Kerja Sama Politik Perindo-PDI-P

Adapun ketika masuk ke dalam ruang pertemuan, Hary Tanoe tampak bersama oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, ada juga bakal capres Ganjar Pranowo hingga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di belakang Hary Tanoe dan Megawati.

Elite PDI-P maupun Perindo yang hadir di lokasi belum memberi keterangan mengenai kerja sama politik apa yang akan disepakati hari ini.

Hary Tanoe pun tampak hanya mengacungkan jempolnya kepada para awak media yang menunggu.

Baca juga: Hasto: Besok Pagi PDI-P Kerja Sama Politik dengan Partai Perindo

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang akan membangun kerja sama politik dengan partainya.

Adapun deklarasi kerja sama politik dalam rangka mendukung pencapresan Ganjar Pranowo itu bakal dilaksanakan, Jumat (9/6/2023).

"Besok pagi akan dilanjutkan dengan kerja sama politik bersama dengan Partai Perindo," kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023) sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P hari ketiga.

Hasto menjelaskan, pertemuan itu bakal dilangsungkan di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Serba-serbi Rakernas PDI-P: Kompaknya Mega-Jokowi dan Masuknya AHY di Bursa Cawapres Ganjar

Hasto menjelaskan, PDI-P saat ini memang terus membangun komunikasi dengan partai politik lain dalam rangka kerja sama politik Pemilu 2024.

Sebelum Partai Perindo, PDI-P telah menjalin kerja sama politik bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.

"Tentu saja partai mengedepankan suatu upaya untuk merangkul seluruh elemen nasional, walaupun PDI Perjuangan sudah dipercaya rakyat bisa mengusung sendiri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com