Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Butet Kartaredjasa Sebut Megawati Levelnya Negarawan

Kompas.com - 07/06/2023, 22:28 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa menyanjung bahwa kedewasaan berpolitik Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah paripurna karena tak lagi mencalonkan dirinya sendiri dalam Pilpres 2024.

"Menurut saya ini ya, Bu. Kayaknya ini bukan sekadar politisi Ibu Megawati ini. Tapi, sudah makrifat politik. Makrifat politik itu levelnya negarawan, kira-kira begitu," kata Butet di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI-P, Rabu (7/6/2023).

"Kalau negarawan kelasnya ini pasti bukan transaksional," lanjut dia.

Seniman Butet Kartaredjasa saat peluncuran lagu resmi kampanye bakal capres Ganjar Pranowo di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023). PDI Perjuangan meluncurkan lagu resmi kampanye berjudul Jarji Jarbeh atau kepanjangan dari Ganjar Siji Ganjar Kabeh karya Sri Krisna Encik untuk mendukung kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Seniman Butet Kartaredjasa saat peluncuran lagu resmi kampanye bakal capres Ganjar Pranowo di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023). PDI Perjuangan meluncurkan lagu resmi kampanye berjudul Jarji Jarbeh atau kepanjangan dari Ganjar Siji Ganjar Kabeh karya Sri Krisna Encik untuk mendukung kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Jawab Megawati, Wapres Sebut Pendekatan Keamanan di Papua Dilakukan Secara Komprehensif

Butet hadir mendampingi karibnya, seorang seniman Yogyakarta Sri Krishna atau yang akrab dijuluki Encik, untuk memperkenalkan lagu "Njar Ji, Njar Beh".

Lagu tersebut didedikasikan untuk mendukung bakal calon presiden PDI-P, Ganjar Pranowo, pada Pilpres 2024.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi jajaran pengurus partai dan seniman Butet Kartaredjasa menyaksikan penampilan musisi Sri Krisna Encik yang membawakan lagu berjudul Jarji Jarbeh saat peluncuran lagu resmi kampanye bakal capres Ganjar Pranowo di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023). PDI Perjuangan meluncurkan lagu resmi kampanye berjudul Jarji Jarbeh atau kepanjangan dari Ganjar Siji Ganjar Kabeh karya Sri Krisna Encik untuk mendukung kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi jajaran pengurus partai dan seniman Butet Kartaredjasa menyaksikan penampilan musisi Sri Krisna Encik yang membawakan lagu berjudul Jarji Jarbeh saat peluncuran lagu resmi kampanye bakal capres Ganjar Pranowo di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023). PDI Perjuangan meluncurkan lagu resmi kampanye berjudul Jarji Jarbeh atau kepanjangan dari Ganjar Siji Ganjar Kabeh karya Sri Krisna Encik untuk mendukung kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

"Tahun 2014 misalnya, kalau saja Ibu Megawati ini memanjakan ego politiknya, saat itu Ibu maju sendiri itu jadi Presiden. Tapi tidak, Ibu menugasi Pak Jokowi sebagai kadernya," kata Butet.

"Tahun ini kalau saja, masih juga egosentris dan belum level makrifat tentu mungkin Mbak Puan yang dipaksakan. Tapi, akhirnya kemarin kita lihat tanggal 21 April itu, Ganjar yang ditugasi oleh Ibu Megawati untuk menjadi Presiden Republik Indonesia berikutnya," jelasnya.

Dalam kesempatan itu ia juga menghaturkan terima kasih kepada Megawati yang disebutnya pernah menghadiahi anggrek putih ketika Butet berjuang sembuh dari sakitnya.

Seniman Butet Kartaredjasa saat peluncuran lagu resmi kampanye bakal capres Ganjar Pranowo di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023). PDI Perjuangan meluncurkan lagu resmi kampanye berjudul Jarji Jarbeh atau kepanjangan dari Ganjar Siji Ganjar Kabeh karya Sri Krisna Encik untuk mendukung kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Seniman Butet Kartaredjasa saat peluncuran lagu resmi kampanye bakal capres Ganjar Pranowo di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023). PDI Perjuangan meluncurkan lagu resmi kampanye berjudul Jarji Jarbeh atau kepanjangan dari Ganjar Siji Ganjar Kabeh karya Sri Krisna Encik untuk mendukung kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Menanggapi itu, Megawati mengaku malu karena tak menyangka pemberian itu diberi tahu ke khalayak ramai.

"Sudah dua tahun tidak mati-mati bunga itu," tutur Butet.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (duduk kanan) didampingi jajaran pengurus partai dan seniman Butet Kartaredjasa (duduk kiri) menyaksikan penampilan musisi Sri Krisna Encik (kiri) yang membawakan lagu berjudul Jarji Jarbeh saat peluncuran lagu resmi kampanye bakal capres Ganjar Pranowo di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023). PDI Perjuangan meluncurkan lagu resmi kampanye berjudul Jarji Jarbeh atau kepanjangan dari Ganjar Siji Ganjar Kabeh karya Sri Krisna Encik untuk mendukung kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (duduk kanan) didampingi jajaran pengurus partai dan seniman Butet Kartaredjasa (duduk kiri) menyaksikan penampilan musisi Sri Krisna Encik (kiri) yang membawakan lagu berjudul Jarji Jarbeh saat peluncuran lagu resmi kampanye bakal capres Ganjar Pranowo di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023). PDI Perjuangan meluncurkan lagu resmi kampanye berjudul Jarji Jarbeh atau kepanjangan dari Ganjar Siji Ganjar Kabeh karya Sri Krisna Encik untuk mendukung kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

"Dan karena sehat, saya melukis lagi dan saya menulis. Dan teristimewa Ibu, ketika tempo hari saya menulis di Harian Kompas kolom opini pesan punakawan, saya mendapat cerita dari Mas Hasto bahwa ibu membaca tulisan saya. Mengapresiasi. Bahkan ibu memerintahkan supaya kader PDI Perjuangan membaca tulisan saya itu. Saya bangga, saya senang," kata dia.

(Penulis Vitorio Mantalean | Editor Diamanty Meiliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com