Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny Indrayana Ngaku Diminta Mahfud MD Bantu Anies Baswedan Jadi Capres Agar Demokrasi Lebih Sehat

Kompas.com - 04/06/2023, 10:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar hukum tata negara Denny Indrayana mengaku mendapatkan pesan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD agar membantu Anies Baswedan berkontestasi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Kata Denny, Mahfud beralasan hal itu agar demokrasi di Indonesia menjadi lebih sehat.

Mulanya, Denny bercerita bahwa hal itu disampaikan saat terakhir bertemu di rumah dinas Mahfud.

Baca juga: Anies Kantongi Nama Cawapres, Demokrat: Pasangan Ini Akan Kejutkan Capres dan Koalisi Lain!

"Jadi pertemuan terakhir saya dengan beliau itu, salah satu pesan Pak Mahfud itu semacam ini, 'Mas Denny, tolong bantu Anies Baswedan untuk jadi calon presiden supaya demokrasi kita lebih sehat'. Saya bilang 'Oh, ini ada apa ini' hahaha," kata Denny sembari tertawa dalam acara Gaspol! Kompas.com yang dikutip Minggu (4/6/2023) di YouTube.

Denny mengaku tidak tahu apa yang melatarbelakangi Mahfud menyatakan hal itu.

Dia pun enggan menduga-duga apakah Mahfud memiliki maksud politis di balik pernyataan itu.

Namun, yang pasti, kata Denny, Mahfud membahasakan hal itu sebagai perintah.

"Pak Mahfud pada saat terakhir bertemu dengan saya itu, minta tolong dan bahasa beliau memerintahkan, jadi saya terakhir ketemu," jelas dia.

Baca juga: PKS: Cawapres yang Anies Pilih Antara AHY, Khofifah, dan Aher

Denny mengaku kerap meminta bertemu dengan Mahfud ketika pulang ke Jakarta.

Sebelum bertemu, ia memohon pada Mahfud melalui pesan singkat WhatsApp.

Mahfud pun menyetujui permintaan bertemu itu.

"Pak Mahfud kemudian memberi waktu, biasanya, 'Ya, mas nanti malam ya ke rumah'. Rumah dinas beliau," cerita Denny.

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini berani membeberkan cerita tersebut karena Mahfud sendiri sudah mempublikasikan hal tersebut dalam beberapa kesempatan.

Baca juga: Ditanya soal Cawapres, Anies: Sudah Ada, tapi Masih Panjang

Bahkan, sekali lagi, Denny menyebut Mahfud memerintahkannya untuk membantu Anies Baswedan agar dapat ikut serta dalam Pilpres 2024.

"Itu sudah dipublikasikan Pak Mahfud di mana mana juga, 'Saya perintahkan Denny Indrayana untuk membantu Anies Baswedan kok, supaya demokrasi kita lebih sehat'. Kata beliau. Jadi saya bisa bicara ini karena memang beliau juga sudah bicara hal ini di beberapa tempat, gitu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com